Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

MEMAHAMI GAYA KERJA KARYAWAN

18 January 2018
Category: SECRETARY
Penulis:         Arin Dwi Puspita
MEMAHAMI GAYA KERJA KARYAWAN

Berbicara tentang perkembangan dunia kerja saat ini, yang tengah menjadi sorotan pembicaraan seluruh masyarakat yaitu generasi Y (generasi milenial), hidup dijaman serba instan membuat para milenial punya karakteristik yang berbeda dibanding generasi sebelumnya. Generasi milenial ingin serba cepat, cenderung soliter dan berwawasan pada teknologi, itu berpengaruh dalam segala hal pekerjaan.Menghadapi para generasi milenial pun menjadi tantangan tersendiri bagi banyak perusahaan dalam me-manage-nya.

Pada dasarnya cara bekerja seseorang ditentukan oleh gaya kerjanya sendiri, dan jika dibandingkan pola bekerja orang dulu dan sekarang yang biasanya disebut generasi milenialjauh berbeda dari segi pola pikir dan mental. Namun yang terpenting dalam penyelesaian pekerjaan bagaimana cara mencapai keseimbangan dalam kelancaran bekerja. Dengan kita berhubungan dengan orang banyak dalam pekerjaan tentu dalam menentukan siapa yang bekerja paling baik tidaklah mudah, karena setiap karyawan memiliki gaya kerja masing-masing yang tidak bisa disamaratakan.

Untuk mengetahui tipe karyawan seperti apakah kita? Berikut penjelasan beberapa tipe/gaya kerja yang dimiliki karyawan.

1.Tipe 'Doing'

Karyawan tipe ini paling bersemangat ketika tugas mereka selesai, semua rincian pekerjaan di to do list telah selesai dikerjakan. Dan biasanya memiliki daya fokus yang baik dan orangnya sangat detail dalam mengerjakan. Namun karena terlalu fokus ini biasanya membuat mereka lupa berkomunikasi dengan orang lain.

2.Tipe 'Leading'

Tipe pemimpin yang memiliki visi untuk menginspirasi karyawan dibawahnya. Berusaha mengajak dan membuat orang lain mau mendengarkan visinya dan mengikutinya. Tanpa tipe pemimpin ini membuat semua orang biasanya kebingungan ketika tanpa arahannya. Namun keburukan tipe ini adalah karena mereka terbiasa berada di depan, sehingga biasanya lupa melihat keadaan di belakang apa yang terjadi pada orang-orang yang mengikutinya.

3.Tipe 'Loving' (Si Pembangun Relasi)

Tipe karyawan ini percaya bahwa pekerjaan bisa dilakukan dengan lebih baik jika dengan bekerja sama mempunyai hubungan yang baik antar rekan kerja, jika anda menemukan pekerja yang mondar-mandir selama bekerja maka dia tipe si pembangun relasi. Karyawan ini lebih mementingkan untuk membangun hubungan dan bermusyawarah, mereka terkadang cukup buruk dalam mengikuti sebuah pekerjaan yang terlalu mendetail dan kurang mengamati pekerjaan.

Orang yang bertipe 'loving' mudah bersimpati dan sensitif namun keburukan tipe ini bisa jadi buruk dalam menilai pekerjaan teman-temannya karena terlalu mudah bersimpati.

4.Tipe 'Learning'

Tipe 'learner' suka menganalisis masalah dan memahami masalah dengan baik, pribadi yang suka mempelajari hal-hal baru. Tipe ini termasuk pekerja keras, orang yang disiplin, dan bisa berpikir lebih strategis dibandingkan orang lain. Tipe learner tidak akan bisa berkembang lebih baik tanpa adanya kerja sama dan koordinasi dengan orang lain, mereka membutuhkan orang lain sebagai pembuat strategi demi mencapai tujuan.

Perbedaan-perbedaan tipe gaya kerja, memberikan ‘tuntutan” kepada kita untuk mampu memahami dan beradaptasi dengan gaya kerja yang dimiliki oleh masing-masing orang. Dengan mengetahui gaya kerja rekan kerja atau karyawan, Anda bisa menyesuaikan besar tanggung jawab yang diberikan kepada setiap orang, sehingga potensi pekerja bisa optimal.

   For Further Information, Please Contact Us!