Pentingnya Key Performance Indikator (KPI) Dalam Meraih Excellent Performance
15 April 2015
Category: HUMAN RESOURCE
Penulis:
Dian Khalisha Dwi Nurhadi, S.M.
Key Performance Indikator KPI merupakan istilah yang sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita. Sudah banyak diantara kita yang mengetahui arti dari istilah tersebut, namun kurang memahami manfaat dan dampaknya bagi perusahaan. Hal ini mengakibatkan banyak perusahaan yang belum menggunakan KPI dalam sistem pengukuran kinerjanya, dan cenderung menilai kinerja hanya berdasarkan pengamatan sehingga sangat kurang obyektif. Bagaimana dengan perusahaan anda saat ini? sudahkah anda memahami pentingnya KPI?
“If you can measure it, we can manage it. If you can manage it, we can achieve it!”
Kalimat tersebut merupakan sebuah kalimat bijak yang menunjukkan bagaimana pentingnya KPI dalam sebuah perusahaan. Jika kita dapat mengukur setiap kinerja yang kita lakukan untuk perusahaan, maka kita dapat melakukan monitoring terhadap seberapa baik kinerja tersebut telah dilakukan, hingga dapat meraih kinerja excellent seperti yang diharapkan.
Key Performance Indicator (KPI) merupakan suatu ukuran kinerja yang bersifat kuantitatif, yang disetujui sebelumnya oleh manajemen dan merupakan cerminan faktor-faktor penentu keberhasilan sebuah perusahaan. Setiap perusahaan tentu memiliki tujuan yang ingin diraih. Terkait dengan hal tersebut, KPI merupakan cerminan dari target perusahaan, dan progress pencapaian tujuan. Dengan kata lain, kita dapat mengetahui sejauh mana progress kita dan “seberapa dekat” kita dengan tujuan tersebut.
Sedikit ilustrasi yang dapat menggambarkan inti dari KPI adalah tentang ruang cockpit pesawat. Apakah Anda pernah melihat ruang cockpit pada pesawat terbang? Dalam ruangan tersebut terdapat banyak layar yang menunjukkan indikator-indikator pesawat, antara lain kelayakan pesawat, ketersediaan bahan bakar, ketinggian pesawat, arah pesawat, laju pesawat, keadaan lingkungan disekitar pesawat, posisi pesawat, dll. Indikator-indikator inilah yang mencerminkan progress sejauhmana pencapaian pesawat terhadap tujuan penerbangan, serta sangat menentukan keberhasilan tujuan penerbangan tentunya. Sangat penting bukan? Dapat dibayangkan apabila saat kita naik pesawat terbang, pilot yang mengemudikan pesawat tidak mau memperhatikan indikator tersebut, maka berisiko pada terjadinya kegagalan penerbangan.
Secara terminologi, Key performance indicator merupakan penunjuk kinerja. Jadi, KPI tidak hanya mengukur suatu panjang, waktu proses, maupun umur alat, namun lebih kepada ukuran dari suatu performance atau kinerja terhadap kesuksesan bisnis. Bukan hanya sekedar ukuran seadanya dari sebuah proses bisnis. Dalam KPI, setiap kontribusi yang diberikan, akan dinilai oleh perusahaan, sehingga setiap kinerja karyawan dapat dinilai secara obyektif, adil, jelas, dan transparan.
Key performance indicator merupakan bagian penting dari informasi yang diperlukan untuk menentukan dan menjelaskan bagaimana proses bisnis bisa berlangsung dengan baik dari waktu ke waktu. Di berbagai perusahaan, penerapan KPI juga sering digunakan untuk menilai keadaan terkini suatu proses operasi dan menentukan suatu tindakan terhadap keadaan tersebut sebagai langkah perbaikan, termasuk untuk menilai aktivitas-aktivitas yang sulit diukur seperti variabel-variabel yang terkait dengan pengembangan kepemimpinan, perjanjian, layanan, dan kepuasan pelanggan.
Untuk lebih memperjelas pemahaman kita terkait pentingnya KPI, berikut adalah manfaat pengukuran kinerja dengan menggunakan KPI pada perusahaan:
1.Memberikan informasi yang lebih informatif dan terstruktur tentang sejauh mana perusahaan telah berhasil mewujudkan target kerja yang ditetapkan,
sehingga memudahkan evaluasi penilaian dari satu periode ke periode berikutnya. Informasi tersebut meliputi target yang ingin dicapai perusahaan, serta sejauh mana pencapaian yang telah diraih.
2.Meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kualitas dalam laju perkembangan kinerja.
Karena KPI berfungsi mendorong ketercapaian tujuan perusahaan, serta disusun berdasarkan kesepakatan manajemen dari berbagai bagian sehingga dalam penyusunannya dipertimbangkan dalam berbagai aspek. Selain itu, dalam penerapan KPI selalu dilakukan monitoring dalam periode tertentu, misalnya bulanan, sehingga tampak perkembangan kualitas kinerja dari waktu ke waktu.
3.Mengevaluasi kinerja setiap karyawan secara lebih obyektif dan terukur,
sehingga mampu mengurangi unsur subyektivitas yang sering terjadi dalam proses penilaian kinerja karyawan.
4.Menyediakan umpan balik (feedback) bagi setiap karyawan.
Dalam tahap pengembangan diri, umpan balik merupakan salah satu faktor penting yang dapat memacu seseorang untuk menjadi lebih baik. Pada setiap periode, pengukuran kinerja berdasarkan KPI selalu dilakukan monitoring pencapaian kinerja terhadap target yang diharapkan. Dari hasil monitoring tersebut karyawan mendapat umpan balik untuk setiap kinerja yang diberikan, baik positif maupun negatif, sebagai bentuk dorongan kearah yang lebih baik.
5.Menciptakan proses pembinaan karyawan secara lebih transparan dan sistematis.
Karena KPI menyediakan informasi target yang harus dicapai secara jelas, sehingga karyawan memahami hasil kerja yang diharapkan darinya seperti apa, dan nilai pencapaian yang diperoleh sejauh mana. Berdasarkan hasil tersebut karyawan memahami aspek mana yang buruk dan perlu diberi pembinaan, serta mana yang memiliki hasil baik sehingga dapat lebih dikembangkan.
6.Dapat dijadikan dasar yang obyektif dalam pemberian reward and punishment bagi karyawan.
Melalui hasil pengukuran kinerja berdasarkan KPI dapat diketahui siapa saja karyawan yang memiliki prestasi unggul dan siapa saja karyawan yang memiliki prestasi buruk. Karyawan yang mampu memberikan prestasi unggul kepada perusahaan tentu perlu diberi reward sebagai bentuk penghargaan atas upaya yang diberikan kepada perusahaan. Sedangkan karyawan dengan prestasi buruk tentu perlu diberi punishment agar lebih meningkatkan kinerja yang diberikan.
7.Mengidentifikasi secara tepat dimana kinerja harus diperbaiki, sehingga dapat digunakan sebagai dasar career planning.
Hal ini dikarenakan KPI menunjukkan hasil kinerja dari berbagai indikator, sehingga perusahaan dapat mengetahui mana kinerja yang memiliki nilai kurang baik, dan mana kinerja dengan nilai baik. Kinerja dengan nilai kurang baik akan disusunkan rencana pelatihan untuk perbaikan, agar dapat mencapai target yang diharapkan. Sedangkan kinerja yang sudah memiliki nilai baik, akan diberi pelatihan pula untuk lebih berkembang dan menemukan cakupan-cakupan yang lebih tajam.
Keseluruhan proses bisnis di dalam sebuah perusahaan tentu dijalankan oleh sumber daya manusia yang beragam. Tidak dapat dipungkiri bahwa sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan merupakan aset berharga yang perlu dikelola dengan baik. Ketika sumber daya manusia di dalam perusahaan tidak memiliki kinerja yang excellent, maka perusahaan akan sangat kesulitan dalam menggapai tujuan perusahaan. Penerapan pengukuran kinerja berdasarkan KPI memberikan kesempatan bagi seluruh sumber daya manusia perusahaan untuk dapat menggali segala potensi yang dimiliki, menunjukkan segala kemampuan yang dimiliki, serta termotivasi untuk terus berjuang meraih posisi terbaik dan mendapatkan reward dari perusahaan. KPI juga membuat setiap karyawan dinilai secara adil berdasarkan segala kinerja yang telah diberikan kepada perusahaan, tanpa membedakan usia, faktor senioritas, dan lain-lain.
Pengelolaan sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan merupakan salah satu faktor terpenting dalam mencapai kesuksesan bisnis. Dengan menerapkan Key Performance Indicator (KPI) perusahaan akan mampu mendorong kinerja karyawan secara berkesinambungan dalam meraih excellent performance. Bagaimana KPI dapat membantu perusahaan untuk mencapai excellent performance? Yakni dengan berfungsi sebagai dashboard dalam menjalankan bisnis perusahaan, atau seperti halnya ruang cockpit pada pesawat terbang. Paradigmanya, bagaimana anda dapat berkembang apabila anda tidak tahu seberapa baik kinerja anda dan bagaimana yang seharusnya anda lakukan? Oleh karena itu, terapkan Key Performance Indicator dalam perusahaan dimana anda berada.