Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

REKRUTMEN SELEKSI ADALAH SEBUAH PROSES YANG PANJANG

02 May 2017
Category: HUMAN RESOURCE
Penulis:         Indah Yani, S. Psi
REKRUTMEN SELEKSI ADALAH SEBUAH PROSES YANG PANJANG

Proses rekrutmen seleksi adalah suatu proses yang bertujuan untuk memperoleh tenaga kerja yang “tepat“ dan sesuai dengan kondisi perusahaan, sehingga pengembangan Sumber Daya Manusia di perusahaan dapat terlaksana dengan baik. Proses ini biasanya diawali dengan adanya kebutuhan perusahaan akan tenaga kerja, baik untuk mengisi posisi yang vacant karena ditinggalkan karyawan sebelumnya maupun penambahan karyawan karena pengembangan perusahaan.


Dalam proses rekrutmen seleksi biasanya akan melewati beberapa tahapan dimana masing-masing akan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Dalam hal ini Psikotes dan Wawancara adalah bagian dari proses yang seringkali ada dalam rangkaian proses rekrutmen seleksi.


Tidak dapat dipungkiri proses ini dirasakan sebagai momok karena beranggapan ketidakmampuan lolos pada tahap ini akan berdampak kehilangannya kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang diimpikan. Beberapa orang yang seringkali merasa gagal dalam proses ini menjadi frustasi. Bahkan beberapa orang pencari kerja cenderung menghindari proses ini.


Sebenarnya hal ini tidak hanya dirasakan oleh pencari kerja, organisasi/ perusahaan pun seringkali merasa kesulitan untuk mencari kandidat yang tepat sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Belum lagi proses rekrutmen seleksi ini adalah proses yang panjang dan membutuhkan waktu dan energy yang tidak sedikit. Dari sekian proses yang dilakukan ternyata belum juga memenuhi jumlah kebutuhan tenaga kerjanya. Oleh karena itu harus memikirkan cara-cara yang akan menunjang proses tersebut berjalan dengan efektif dan efisien.


Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa ketidakberhasilan dari proses rekrutmen seleksi sebenarnya tidak hanya diderita oleh pelamar namun juga organisasi/ perusahaan. Organisasi/ perusahaan harus mengeluarkan anggaran yang tidak sedikit serta harus menyediakan waktu yang cukup agar proses dapat berjalan dengan dengan efektif. Oleh karena itu masing-masing pihak harus benar-benar focus dan mempersiapkan diri dalam proses ini, termasuk mengikuti tiap perubahan yang mempengaruhi.


Psikolog Carol Dweck dari Stanford University menemukan prediksi kesuksesan seseorang. Terdapat 2 perbedaan yang sangat signifikan dari mereka yang memiliki fixed mindset dan growth mindset. Individu yang memiliki fixed mindset akan merasa bahwa mereka sudah demikian apa adanya dan merasa frustrasi dengan tantangan perubahan. Sedangkan Individu dengan growth mindset bisa jadi jauh lebih sukses karena mereka percaya bahwa setiap tantangan merupakan kesempatan bagi mereka untuk belajar. Bagaimanapun kita memang melihat bahwa dunia kerja begitu berbeda dengan apa yang kita pahami sebelumnya, termasuk perubahan dalam proses rekrutmen seleksi. Oleh karena itu penting sekali mempersiapkan diri dan beradaptasi terhadap tiap perubahan yang terjadi.

   For Further Information, Please Contact Us!