MANFAAT ETIKA BISNIS BAGI PERUSAHAAN
06 April 2017
Category: SECRETARY
Penulis:
Ika Kusella Ria Roshyda
Perusahaan harus selalu berjuang untuk mencapai kecemerlangan dengan keunggulan bersaing di pasar sebagai hasil dari perencanaan strategis dan operasional. Dengan kata lain, perusahaan harus mampu menciptakan strategi untuk mencapai produk dan jasa mereka sedemikian rupa, sehingga, dapat menciptakan nilai yang lebih besar untuk pelanggan. Di jaman sekarang ini semua kalangan bisnis sudah mempunyai kesadaran bahwa pentingnya Etika Bisnis dalam operasi bisnis. Bahkan dalam perkembangan saat ini Etika Bisnis tidak lagi menjadi beban yang terpaksa melainkan harus dilaksanakan perusahaan dan sudah menjadi salah satu strategy pengembangan perusahaan. Karena tujuan perusahaan dapat didefinisikan sebagai usaha untuk “memaksimumkan kesejahteraan bagi perusahaan dalam rentang waktu jangka panjang melalui aktivitas penjualan barang dan/atau jasa. Etika bisnis sangat di butuhkan dalam perusahaan karena untuk membentuk suatu perusahaan yang memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, maka diperlukan suatu landasan yang kuat. Awalnya dapat dimulai dari perencanaan strategis, melakukan organisasi yang baik, sistem prosedur yang transparan dan didukung dengan budaya perusahaan yang andal dan juga etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen.
Tindakan yang tidak etis pada perusahaan akan memancing tindakan balasan dari konsumen dan masyarakat dan akibatnya akan kontra produktif, semisal melalui gerakan pemboikotan, larangan untuk beredar, dan larangan untuk beroperasi. Hal ini dapat menurunkan nilai penjualan maupun nilai perusahaan. Sedangkan perusahaan yang menjunjung tinggi nilai etika yang baik pada umumnya perusahaan yang memiliki peringkat kepuasan bekerja yang tinggi juga, terutama jika perusahaan tidak mentolerir tindakan yang tidak etis, contohnya diskriminasi dalam sistem remunerasi ataupun jenjang karier. Karyawan yang berkualitas adalah aset yang paling berharga bagi setiap perusahaan, maka oleh karena itu semaksimal mungkin harus tetap dipertahankan. Perilaku etis yang telah berkembang pada perusahaan menimbulkan situasi saling percaya antara perusahaan dan stakeholders, yang memungkinkan perusahaan dapat meningkatkan keuntungan dalam jangka panjang. Ada beberapa manfaat penerapan etika bisnis dan nilai bisnis dalam perusahaan, etika dan nilai bisnis adalah dua hal penting yang tidak bisa diabaikan dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif saat ini. Dengan memiliki etika dan nilai bisnis, maka bisnis yang dijalankan tidak hanya menghasilkan keuntungan secara materi, namun juga menghasilkan dalam bentuk non-material seperti citra positif, kepercayaan, dan keberlangsungan bisnis itu sendiri.
Fungsi etika bisnis bagi perusahaan, salah satu faktor yang sangat mempengaruhi kemajuan perusahaan adalah penerapan etika dalam bisnis. Setiap perusahaan memiliki permasalahan etika bisnis yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena operasional perusahaan yang sangat spesifik dalam berbagai bidang pekerjaan, sehingga setiap fungsi perusahaan memiliki masalah etika yang berbeda dan tersendiri. Adapun manfaat menerapkan etika bisnis dalam perusahaan yaitu:
1.Menciptakan kepercayaan pada konsumen, perusahaan yang memegang teguh etika bisnis dan nilai moral dalam menjalankan usahanya akan menciptakan konsumen yang loyal. Loyalitas ini timbul karena adanya trust dari konsumen bahwa perusahaan tidak akan melakukan kecurangan atau hal-hal yang negatif sehingga dapat merugikan konsumen.
2.Menciptakan image perusahaan yang baik di mata konsumen, citra perusahaan yang baik akan mendapatkan tanggapan yang positif juga dari konsumen.Dengan adanya respon yang positif dari konsumen maka perusahaan tersebut akan dikenal dan produknya akan semakin mengalami peningkatan penjualan.
3.Menjadi motivasi bagi karyawan, karyawan yang bekerja pada perusahaan yang menjunjung tinggi etika dan nilai moral akan memiliki motivasi kerja yang tinggi. Mengingat bahwa perusahaan dimana mereka bekerja mendapatkan kepercayaan dan respon positif di mata para masyarakat umum, tentunya akan membuat para karyawan yang bekerja akan merasa bangga menjadi bagian dari perusahaan tersebut. Kebanggaan inilah yang akan memberikan semangat yang tinggi bagi karyawan untuk termotivasi bekerja dengan semakin lebih baik lagi.
4.Dapat menghasilkan profit yang tinggi bagi perusahaan. Dengan tingginya kepercayaan konsumen pada suatu bisnis, yang dapat menaikkan citra perusahaan serta didukung dengan motivasi karyawan yang tinggi, maka tidak sulit bagi perusahaan untuk dapat menghasilkan profit yang signifikan. Disisi akuntansi misalnya, fungsi di bidang akuntansi ini adalah komponen yang sangat krusial bagi kelangsungan perusahaan. Kejujuran, integritas, dan ketelitian adalah syarat mutlak yang harus dipenuhi dalam fungsi ini. Masalah yang biasa muncul pada etika di bidang akuntansi ini adalah dalam membuat laporan yang berbeda untuk kepentingan pihak yang berbeda, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari laporan keuangan tersebut. Laporan keuangan internal perusahaan dibuat berbeda dengan laporan keuangan untuk pihak bank, dan untuk laporan pajak. Bagian akuntansi perusahaan sengaja merubah data keuangan dan memiliki tujuan memperoleh keuntungan pribadi dari penyusunan laporan fiktif tersebut. Ada kemungkinan lagi disisi keuangan, pelanggaran etika bisnis di bidang keuangan yang dilakukan oleh pihak bagian keuangan akan dapat menimbulkan kerugian yang besar bagi pihak investor. Misalnya saat mengajukan pinjaman ke bank, pihak perusahaan membuatkan laporan keuangan yang sudah direkayasa sehingga akan nampak seolah-olah perusahaan memiliki keuangan yang sehat dan layak untuk mendapatkan kredit atau pinjaman. Tapi faktanya, kondisi keuangan perusahaan tidak sebagus yang dilaporkan.
Perusahaan yang menjunjung tinggi etika bisnis dan nilai-nilai moral dapat mencegah pihak lain mengalami kerugian yang diakibatkan oleh perusahaannya tersebut. Contohnya, perusahaan akan dengan cepat segera menarik produknya dari pasaran saat diketahui bahwa produk tersebut cacat atau bahkan dapat membahayakan konsumennya. Pada prinsipnya, tujuan dari aktivitas bisnis bukan lah hanya semata-mata mendapatkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya dengan menghalalkan segala cara, tapi perilaku etis dan etika yang baik tidak boleh diabaikan oleh perusahaan. Perusahaan yang sudah menerapkan etika bisnis bukan berarti tidak mampu bersaing dengan kompetitor, tapi untuk dinilai masyarakat sebagai perusahaan yang berperilaku etis serta etika yang bermoral.