PENTINGNYA FEEDBACK UNTUK KARYAWAN
04 January 2017
Category: HUMAN RESOURCE
Penulis:
Yuanita Agatha, S. Psi
Banyaknya atasan yang mengeluhkan bawahannya kurang kompeten terkadang tidak disertai dengan kesadaran dan tanggung jawab untuk mengembangkan mereka. Tidak menutup kemungkinan ada pimpinan yang tidak merasa bahwa tugas pengembangan anak buah berada di tangan mereka. Oleh karena itu kerap kali pemimpin menuntut divisi pengembangan Sumber Daya Manusialah yang harus menjalankan peran tersebut. Salah satunya adalah dengan menyediakan program-program pengembangan/ pelatihan, sehingga mereka bisa mengirim anak buah-nya dan mengharapkan anak buah kembali ke tempat kerja menjadi manusia baru yang lebih terampil dan siap ber-kontribusi.
Tidak jarang atasan justru hanya menyalahkan dan memberikan kritik tanpa mencari tahu sebabnya. Dalam situasi seperti ini dari sisi karyawan akan merasa kurang enjoy dalam bekerja. Merasa tidak berhasil karena yang dilakukannya selalu dianggap salah. Hal ini juga akan menurunkan semangat kerja. Demikian juga dari sisi atasan harus menguras emosinya karena apa yang diharapkan/ diinstruksikan ternyata hasilnya tidak sesuai harapan.
Oleh karena itu perlu dilakukan komunikasi yang efektif. Agar anak buah mampu paham kesalahan yang mereka lakukan, sebagai atasan tidak lantas hanya focus menyalahkan saja. Namun juga dilakukan upaya pembelajaran agar anak buah tidak melakukan kesalahan yang sama secara berulang. Salah satunya adalah dengan memberikan feedback kepada anak buah.
Beberapa hal yang dapat mencerminkan pentingnya feedback adalah:
Sebagai karyawan akan ada perasaan dihargai karena diberikan ruang untuk berbicara.Sebagai atasan juga perlu menggali alasan daripada perilaku yang muncul. Dengan memberikan feedback, atasan dapat melakukan konfirmasi. Apa yang salah dan harus diperbaiki. Apa yang sudah baik dari karyawan dan perlu dipertahakan sehingga dapat memberikan arahan kepada bawahan tentang apa yang harus dilakukan dan diperbaiki.
Dengan pemberian feedback, perusahaan lebih mudah dalam menentukan pengembangan apa yang cocok diberikan kepada karyawan. Sedangkan dari sisi karyawan beberapa manfaat dengan pemberian feedback , yaitu :
- Karyawan mengetahui kekuatan dan kelemahan yang mereka miliki
- Melalui proses feedback ini diharapkan juga tiap-tiap karyawan memiliki arah untuk membuat rencana pengembangan pribadi, sehingga dapat mengetahui dengan pasti tahapan yang bisa dilakukan untuk pengembangan karirnya ke depan.
Dalam pemberian feedback, yang cukup penting adalah cara penyampaian, dalam artian, selama proses feedback berlangsung, atasan perlu membuat karyawan merasa nyaman dan tidak terintimidasi sehingga proses penggalian dapat berjalan dengan baik. Setelah pemberian feedback yang juga tidak kalah penting adalah proses setelahnya, yaitu dengan pembuatan komitmen akan perbaikan dan tidak melakukan kesalahan yang sama, serta monitoring atas komitmen yang telah disepakati antara atasan dan bawahan itu sendiri.