Good Follower = Good Leaders ?
06 June 2016
Category: HUMAN RESOURCE
Penulis:
Yuanita Agatha Talentine, S. Psi
“Every true leader is a true follower. Every true follower is a true leader. You are followed because of the dreams you pursue; you pursue others because of the dreams they follow!”
-Israelmore Ayivor-
Di kalangan ilmu popular mengenai organisasi, memang banyak dijumpai konsep kepemimpinan/ bagaimana meningkatkan potensi kepemimpinan seseorang. Namun, konsep untuk menjadi seorang pengikut (follower) belum cukup banyak diperbincangkan. Dewasa ini sudah mulai banyak pandangan bahwa, untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, seseorang harus bisa menjadi pengikut yang baik.Followership memang konsep yang tidak terpisahkan dari konsep leadership, meski memang konsep ini masih menjadi sebagian kecil yang dibahas dalam konsep leadership.
Konsep followership pertama kali diperkenalkan oleh Robert Kelley. Konsep ini membahas bagaimana seseorang dapat menerima arahan yang baik, dapat menjalankan suatu rencana yang telah disusun, menjadi anggota tim yang baik dan dapat menyampaikan hasil terbaik atas apa yang telah dilakukannya. Sebelum mengetahui lebih jauh mengenai konsep followership, sebaiknya lebih dahulu dikenalkan jenis-jenis follower. Kelley sendiri membagi jenis follower menjadi 5 bagian, yaitu;
- Domba, yaitu seseorang yang sangat pasif dalam organisasi. Mereka membutuhkan ekstra motivasi dari pemimpinnya, hal ini dikarenakan mereka belum memiliki komitmen yang kuat terhadap organisasi.
- Yes-man, yaitu seseorang yang hanya berfokus pada pemimpinnya dan tujuan dari organisasi itu sendiri. Individu ini tidak pernah mempertanyakan apa yang menjadi keputusan dari pemimpinnya.
- Pragmatis, yaitu orang-orang yang tidak proaktif dan cenderung bergantung pada keberadaan kelompok.
- Pengasing, yaitu orang-orang yang berupaya untuk mempengaruhi tim agar berontak terhadap keputusan pemimpin. Orang-orang yang seperti ini merasa dirinya yang paling benar dan berhak mengkritisi pemimpin mereka ataupun anggota tim yang lainnya.
- Star follower, yaitumereka yang memiliki pikiran positif, bersikap aktif dan independen. Mereka bukan orang-orang yang serta merta dapat menerima keputusan pemimpin, namun terlebih dahulu akan melakukan evaluasi terhadap keputusan tersebut. Tipe ini cenderung bisa berhasil tanpa kehadiran seorang pemimpin. Mereka adalah kader pemimpin di masa yang akan dating.
Kelley menyebutkan bahwa sebagai pengikut yang aktif maka seseorang terlebih dahulu harus bisa mengelola dirinya dengan baik, memiliki komitmen yang kuat terhadap organisasi dan anggota tim, memiliki kompetensi dan terus meningkatkan kompetensi diri untuk dapat menyelesaikan apa yang menjadi tugas-tugas mereka.Selanjutnya mereka ada seseorang yang memiliki keberanian dalam mempertahankan etika, kejujuran, sekalipun hal tersebut berkaitan dengan atasan.
Pembelajaran menjadi seorang leader yang baik, dimulai dari pembelajaran menjadi follower yang baik. Jika seseorang telah berhasil menjadi pengikut yang baik maka ia cenderung menjadi pemimpin yang bijak, hal ini karena ia pernah mengalami kondisi dimana ia berada dibawah pimpinan orang lain. Leadership dan Followership adalah rangkaian proses yang tidak dapat ditinggalkan. Maka dari itu, penting untuk memperhatikan unsur keduanya agar kegiatan dalam mencapai apa yang menjadi tujuan dari organisasi dapat berjalan secara efektif.
From :
http://www.bppk.kemenkeu.go.id/berita-pajak/19464-good-leaders-are-good-followers
http://www.academia.edu/8089765/mengenal_followership
http://ikhtisar.com/pemimpin-dan-pengikut-adalah-pasangan-abadi/