Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

PELAJARI ILMU MEMBANGUN RELASI DARI ATASAN ANDA

25 April 2016
Category: SECRETARY
Penulis:         Elyzha Restri
PELAJARI ILMU MEMBANGUN RELASI  DARI ATASAN ANDA

Dampak dari krisis ekonomi global saat ini sangat terasa di dalam dunia pekerjaan. Krisis yang berawal dari Amerika, sebagai negara adidaya atau jantung kapitalisme telah menular pada negara-negara lain termasuk Indonesia. Saat ini seluruh dunia sedang dalam kepanikan dan ramai-ramai untuk melakukan tindak penyelamatan supaya dapat keluar dari krisis ekonomi ini.Hal ini dilakukan karena banyaknya perusahaan yang mengalami kerugian dan akhirnya banyak dari pimpinan memutuskan untuk mengurangi jumlah karyawan, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) atau bahkan berujung dengan menutup perusahaannya. Dampak krisis global di Indonesia memunculkan banyak persoalan antara lain bertambahnya angka kemiskinan dan tentu saja bertambahnya angka pengangguran di Indonesia.

Melihat hal tersebut kita sebagai pelaku dalam dunia pekerjaan harus dapat bersaing untuk dapat bertahan dalam ancaman krisis global tersebut. Dalam hal ini seorang pimpinan harus memiliki strategi khusus untuk dapat mempertahankan kelanjutan dari perusahaan. Banyak hal pendukung yang bisa menjadi kunci dalam keberhasilan melawan krisis ekonomi global ini, seperti staff yang kompeten dalam bidang yang dilakoninya, dan juga strategi dalam menjalin hubungan baik dengan relasi. Sekretaris sebagai rekan kerja terdekat dengan pimpinan diharapkan dapat memiliki kompetensi yang bagus untuk dapat mendukung pimpinan dalam menjalin hubungan dengan relasinya. Sekretaris yang profesional adalah sekretaris yang dapat membawakan dirinya dengan baik dihadapan pimpinannya dengan keahlian yang dimilikinya. Selain baik di depan pimpinan, sekretaris pun diharapkan dapat baik membawakan diri didepan umum, khusunya dengan rekanan bisnis dari atasannya. Hal ini dibutuhkan karena adakalanya seorang pimpinan berhalangan untuk hadir dalam pertemuan dengan relasi, maka sekretaris diharapkan dapat menggantikan posisi pimpinan untuk bertemu dengan relasi tersebut.

Disinilah kepercayaan diri dan kemampuan untuk dapat tampil didepan relasi dibutuhkan oleh seorang sekretaris. Banyak cara yang dapat Sekretaris lakukan untuk dapat meningkatkan rasa percaya diri.Mulai dari banyak membaca buku untuk menambah pengetahuan, membuka internet untuk dapat mencari tips-tips yang dengan mudah dan cepat untuk mengetahui bagaimana meningkatkan rasa percaya diri, atau mungkin dengan sengaja mengikuti kelas pengembangan diri untuk mendapatkan ilmu dasar meningkatkan rasa percaya diri untuk tampil di depan umum. Namun tanpa kita sadari sebenarnya seorang sekretaris dapat belajar untuk tampil percaya diri di depan relasi dengan cara mudah yaitu cukup dengan memperhatikan hal-hal yang dilakukan atasannya ketika sedang bertemu relasinya. Dengan memperhatikan pimpinan kita saat menghadapi relasinya, maka kita sudah banyak belajar hal-hal baru.

Banyak hal positif dari pimpinan kita yang dapat kita contoh untuk meningkatkan rasa percaya diri untuk membangun relasi, seperti berikut ini:

    1.Berwawasan luas

    Seorang pimpinan telah memiliki wawasan yang luas dalam dunia bisnis. Sebagai sekretaris kita diharapkan juga dapat memiliki wawasan yang luas, seperti halnya pimpinan mereka yang memiliki wawasan yang luas.Karena pimpinan merupakan pusat informasi dan juga sebagai pusat pemecahan masalah. Ketika kita tidak mempunyai wawasan yang luas kita bisa terlihat “gaguk”
    di depan relasi ketika tidak dapat menjawab pertanyaan. Banyak cara yang bisa menambah wawasan, dengan meminjam buku yang dipelajari oleh pimpinan kita sehingga kita bisa mendapatkan ilmu baru yang sama dengan pimpinan kita. Dengan wawasan yang luas, relasi bisnis akan menilai lebih kepada diri kita.

    2.Bahasa yang baik

    Berbahasa yang baik tentu menjadi hal yang terpenting. Seseorang menilai kita biasanya dari cara kita berbahasa. Karena bahasa yang kita ucapkan mencerminkan bagaimana diri kita sendiri. Berbahasa yang baik dapat dikembangkan dengan menguasai berbagai macam bahasa asing. Dapat kita pelajari dari pimpinan kita bahwa kebanyakan dari mereka tidak hanyamenguasai satu bahasa seperti bahasa Indonesia saja, namun pasti mereka juga menguasai bahasa asing contohnya Inggris dan Mandarin.

    Dengan menguasai bahasa asing tentu itu dapat menambah rasa percaya diri untuk tampil
    di depan relasi apalagi jika relasi kita adalah orang asing.

    3.Bersikap bijaksana

    Sikap bijaksana sangat dibutuhkan ketika kita akan membangun suatu hubungan yang baik dengan relasi bisnis. Bersikap bijaksana sering ditunjukan oleh seorang pimpinan ketika melaksanakan meeting. Jadi seorang sekretaris dapat belajar menumbuhkan sifat bijaksana dari pimpinan ketika mengikuti meeting bersama dengan pimpinannya.

    Mulailah untuk memperhatikan bagaimana seorang pimpinan dalam memimpin sebuah meeting, dan pelajarilah cara bersikapnya, terutama sikapnya dalam mengambil keputusan yang tentu saja merupakan keputusan yang bijaksana.

    4.Penampilan

    Penampilan menjadi hal yang penting ketika bertemu dengan relasi, karena penampilan merupakan wujud nyata yang akan dilihat pertama kali oleh relasi kita. Kita bisa belajar untuk berpenampilan baik dari pimpinan kita. Namun tidak berarti kita harus menggunakan pakaian yang bermerek terkenal atau mahal, cukup dengan pakaian sederhana namun tetap menimbulkan kesan profesional. Dengan berpakaian yang rapi, bersih dan wangi dapat mempengaruhi penilaian relasi terhadap diri kita.

    5.Menghafal nama lawan bicara

    Seseorang akan sangat merasa dihargai ketika dipanggil dengan namanya. Jadi mulailah mengingat nama-nama dari relasi atasan anda. Maka mereka pun akan merasa dihargai dan akan menghargai balik kita. Sehingga ketika sekretaris diminta untuk menggantikan posisi atasan untuk bertemu dengan relasinya, maka relasi akan lebih percaya pada kita dan lebih bisa bersikap terbuka sama seperti ketika mereka berbicara dengan atasan.

    6.Sedikit berbicara banyak mendengar

    Sering kali orang salah kaprah dan berpikir bahwa arti dari komunikasi itu adalah berbicara, namun sebenarnya arti dari komunikasi sendiri adalah mendengarkan. Sehingga ketika kita sedang berkomunikasi dengan relasi kita, maka lebih banyaklah mendengar dibandingkan berbicara. Karena mereka akan merasa lebih bahagia dan dihargai ketika ada yang mendengarkan pembicaraannya. Seseorang akan merasa tidak bahagia ketika tidak didengarkan.

    7.Berusaha memahami

    Dalam membangun hubungan yang baik dengan relasi, pimpinan biasanya memiliki strategi tersendiri. Strategi paling mudah yang dapat dilakukan adalah berusaha memahami apa yang diinginkan oleh relasi kita. Jadi berusahalah untuk dapat lebih banyak mendengar apa yang menjadi keinginan atau kendala dari relasi kita. Hal ini lah yang harus dipelajari oleh sekretaris dari atasan: bagaimana strategi lebih detil berusaha memahami relasi bisnis.

Dengan begitu diharapkan seorang sekretaris dapat belajar untuk percaya diri, tanpa harus susah-susah belajar dengan metode yang rumit.Cukup dengan memperhatikan apa yang dilakukan oleh atasan dalam menghadapi relasi bisnis. Dan diharapkan dengan kita bisa membawakan diri lebih baik dengan relasi kita, maka itu bisa menjadi nilai plus bagi sekretaris sehingga dapat bersaing di era global saat ini.

   For Further Information, Please Contact Us!