Bagaimana Sekretaris Memvisualisasikan Segala Sesuatu Dengan Kreatif
05 February 2016
Category: SECRETARY
Penulis:
Arin Dwi Puspita
Salah satu dasar pekerjaan seorang sekretaris profesional selain tugas rutin dan tugas yang bersifat khusus juga mampu mengerjakan tugas yang bersifat kreatif. Dengan berkembangnya persaingan dunia kerja yang semakin ketat, untuk bertahan dalam dunia persaingan kerja saat ini tidak hanya membutuhkan transkrip nilai yang bagus, tetapi juga membutuhkan kreatifitas yang diolah sedemikian rupa. Untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang lebih, maka tidak bisa dengan melakukan usaha yang biasa, tetapiharus mempunyai kreatifitas.
Kreatifitasselain bantuan bakat dari diri, kreatifitas perlu dilatih dan diwujudkan bukan hanya diangan-angan saja, karena sangat disayangkan jika hal ini terjadi bisa mematikan daya cipta seseorang yang membuatnya tidak produktif. Sebagai contoh sekretaris ikut andil dalam persiapan presentasipimpinan dengan relasi, sekretaris harus bisa membuat materi yang akan disampaikan oleh pimpinannya bisa membuat audience selalu memperhatikan dan menarik sehingga bisa fokus atas apa yang disampaikan, dengan membuat sebuah tampilan slide yang indah dan mendukung jalannya presentasi.
Sekretaris yang kreatif sangatlah dibutuhkansemuapimpinan. Jika sekretaris yang hanya bisa filling, surat menyurat itu hal yang sudah biasa, dengan tidak melakukan ide-ide kreatif yang dibutuhkan pimpinan dewasa ini bisa saja sekretaris-sekretaris yang sudah lama akan tergeser dengan lulusan sekretaris yang baru dan lebih muda yang bisa membuat hal-hal baru dalam metode kerja. Sekarang yang dibutuhkan oleh perusahaan atau organisasi adalah orang yang mampu mengkomunikasikan sekaligus mempersepsikan ide dan gagasan pemikirannya secara baik kepada komunitas/lingkungan organisasi apalagi kepada pimpinan.
Berikut sedikit dari ciri-ciri yang melekat dari kepribadian seseorang yang kreatif:
1.Berfikir sekaligus bertindak
Seorang sekretaris yang memiliki karakter positif buat dirinya maupun buat perusahaan atau organisasi, dan sekretaris yang memiliki kapasitas dan kemampuan mengorganisasikan pemikirannya menjadi suatu gagasan atau ide sekaligus mampu mengimplementasikan ide dan gagasan tersebut secara kongkrit, seperti sekretaris yang mampu membuat ide baru dalam menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efektif efisien yang bisa membuat kelancaran pekerjaan pimpinan.
2.Penuh Imajinasi
Sekretaris yang banyak melakukan imajinasi dalam berfikir dan melakukan pekerjaan, biasanya sekretaris tersebut tidak akan terjebak pada rutinitas dan mengalami problem under presure and under instruction oleh pimpinan, sekretaris akan mencari hal-hal baru dengan mencari sumber informasi yang up-to-date yang sedang berkembang saat ini.
3.Bersifat Ingin Tahu
Sekretaris yang selalu mencari informasi aktual terhadap perkembangan organisasi, termasuk masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan atau organisasi, ikut merasa bahwa itu adalah kewajiban untuk mencari solusi dan jalan keluar dalam membantu kelancaran perusahaan. Disinilah peran sekretaris profesional yang dibutuhkan.
4.Senang pengalaman baru
Sekretaris yang senantiasa melakukan proses pembelajaran dan pemanfaatan dari setiap tugas yang diberikan oleh pimpinan, jadi tidak hanya sekedar mengerjakan namun bisa memberikan sesuatu yang baru yang lebih fresh untuk hal yang lebih baru, namun tetap dalam batas aturan yang ada.
Kesibukan merupakan salah satu alasan orang untuk tidak menjadi kreatif, dimana waktu kita lebih banyak dalam bekerja, dan pastinya hal itu membuat fikiran kita sudah terfokus dalam bekerja, jadi sekretaris harus bisa belajar disela-sela waktu dengan searching internet ataupun sharing dengan sesama profesi. Dengan begitu sekretaris tetap bisa mengikuti bagaimana perkembangan dunia bisnis sekarang ini, isu-isu terbaru atau hal penting yang bisa membantu kemajuan suatu perusahaan, karena sekretaris tidak cukup hanya sekedar melakukan apa yang pimpinan perintahkan.
Beberapa hal yang bisa dilakukan sekretaris untuk bisa mengembangkan kreatifitas didalam melakukan pekerjaan dan fungsinya, sebagai berikut:
1.Sering melakukan observasi, dengan cara belajar dari pengalaman orang lain yang sesama profesi, membaca artikel ataubuku yang membangun, dan lainnya. Kita bisa mengamati hal-hal yang ada disekitar, dan mengaplikasikan apa yang dipelajari dari situasi saat itu dengan situasi yang dihadapi saat ini. Hal ini akan melatih kemampuan untuk suatu saat menemui hal yang sama.
2.Melakukan modifikasi. Bisa memulainya dengan memodifikasi atau mengubah kebiasaan dalam menyelesaikan pekerjaan, dimana dengan perubahan metode kerja tersebut bisa membuat hasil dari pekerjaan tersebut lebih efisien dan menarik. Bisa dimulai dengan memikirkan cara yang lebih unik, sehingga membuat aktifitas kerja menjadi lebih lancar danperencanaan kerja lebih mudah.
3.Berani melakukan pengurangan dalam fungsi bila ternyata hal tersebut justru menurunkan efektifitas dan efisiensi kerja. Kecenderungan yang sangat kuat untuk mempertahankan tradisi, menggunakan metode atau cara yang dulu pernah terbukti efektif. Jadi sekretaris bisa memutuskan untuk mengeliminasi hal tersebut.
4.Orang yang kreatif sering kali mengadaptasi apa yang telah diterapkan ke tempat lain. Tidak ada salahnya kita menjadikan orang sukses menjadi sumber insprirasi kita dalam menciptakan hal kreatif.
Tidak dipungkiri bagi sekretaris yang mampu mengekspresikan kreatifitas akan lebih produktif dan akan mendapatkan rasa puas tersendiri karena dirinya mendapatkan hasil dari daya ciptanya. Kreatifitas itu amat sangat penting karena dalam era persaingan yang makin marak ini, menuntut adanya ide atau gagasan baru yang kreatif. Kreatifitas seorang sekretaris tidak hanya ditampilkan dari penampilan fisik saja, namun juga dari kreatifitas dalam mengembangkan metode kerja yang tentunya akan berbanding lurus dengan kemajuan dari perusahaan tempat dia bekerja.