Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

Pentingnya Analisa Kebutuhan Learning And Development Bagi Keberhasilan Strategi Bisnis Organisasi

28 November 2015
Category: HUMAN RESOURCE
Penulis:         Ria Dwi Jayati, S. Psi
Pentingnya Analisa Kebutuhan Learning And Development Bagi Keberhasilan Strategi Bisnis Organisasi

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan asset yang paling berharga di perusahaan. Hal ini dikarenakan manusia adalah sumber daya yang dinamis dan selalu dibutuhkan dalam tiap proses penyediaan barang maupun jasa dengan segala pengetahuan, ide, dan kreativitas yang dimilikinya. Pernyataan ini didukung oleh Greer (1995, dalam Widhiastuti, 2012) yang menyatakan bahwa SDM bukan sekedar asset utama, melainkan asset yang bernilai dan dapat dilipatgandakan serta dikembangkan. SDM juga merupakan investasi utama dari organisasi. Atas dasar pemikiran tersebut, berbagai cara dilakukan oleh organisasi demi mengembangkan kualitas SDMnya.

Terkait dengan hal tersebut, saat ini telah banyak perusahaan yang menyadari pentingnya melakukan learning and development (L&D) sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan kualitas SDMnya.L&D sendiri merupakan suatu program yang bertujuan untukmeningkatkan kinerja individu dan organisasi melalui peningkatan kapabilitas individu yang ada di dalam organisasi.

Sebuah survey yang dilakukan oleh Profitability L&D Service (2014) menemukan bahwa sebanyak 45% organisasi melihat L&D sebagai suatu aktivitas yang kritikal dalam mendukung strategi bisnis.Namun sayangnya, masih banyak organisasi yang belum berhasil menyelaraskan aktivitas L&D yang dilakukan dengan kebutuhan bisnis dari organisasi, yakni sebanyak 41%.

Pelaksanaan L&D yang tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan tentu dapat mendatangkan berbagai dampak yang tidak diinginkan. Dampak yang paling terlihat adalah dari segi finansial. Survey yang dilakukan oleh CIPD (2007) menyebutkan bahwa 72% organisasi memiliki budget khusus untuk pelaksanaan L&D. Dimana rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk L&D ini mencapai 60 juta dolar per tahunnya (American Society of Training and Development, 2011). Apabila kegiatan L&D yang dilakukan tidak sesuai dengan tujuan dan kebutuhan perusahaan, maka biaya yang telah dikeluarkan untuk program tersebut akan menjadi sia-sia.

Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk dapat merumuskan kegiatan L&D yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Berikut ini terdapat proses analisa kebutuhan L&D yang dapat diterapkan oleh perusahaan menurut CIPD (2006):

Learning Needs Analysis Process (CIPD, 2006)

Dari bagan tersebut, dapat dilihat bahwa hal pertama yang perlu dilakukan adalah menggali kebutuhan dari berbagai aspek, seperti kebutuhan legislasi, organisasi, jabatan dan fungsi, serta tim ataupun individu. Setelah data-data terkumpul, dapat dilakukan analisa data untuk mengidentifikasi kebutuhan serta gap yang ada. Dari hasil analisa, kemudia dipilah kembali mana kebutuhan yang merupakan kebutuhan pembelajaran, dan mana yang bukan merupakan kebutuhan pembelajaran. Kebutuhan yang berupa kebutuhan pembelajaran inilah yang kemudian menjadi dasar dalam menyusun rencana L&D. Dengan demikian, program L&D yang direncanakan akan sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Pertanyaan yang muncul selanjutnya adalah bagaiman cara menggali kebutuhan-kebutuhan tersebut? CIPD (2006) menyebutkan terdapat beberapa metode yang dapat digunakan dalam melakukan penggalian kebutuhan L&D sebagai berikut:

    1.Wawancara: Wawancara yang baik memerlukan dua kemampuan khusus, yaitu memilih pertanyaan yang tepat, dan active listening.

    2.Observasi: Mengamati bagaimana seorang ahli mengerjakan aktivitasnya, dan merekam perilakunya.

    3.Survey: Teknik ini memungkinkan organisasi untuk menggali kebutuhan L&D pada sejumlah besar individu dengan biaya minimal. Teknik ini dilakukan dengan membagikan kuisioner kebutuhan L&D.

Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa Learning and Development (L&D) merupakan aspek yang sangat kritikal di dalam organisasi, khususnya dalam mencapai keberhasilan strategi bisnis organisasi. Meskipun demikian, L&D akan berhasil apabila program L&D yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan organisasi dalam merealisasikan strategi bisnisnya. Untuk itu setiap organisasi perlu memberi perhatian lebih pada analisa kebutuhan L&D sebelum menerapkan program L&D itu sendiri.

   For Further Information, Please Contact Us!