Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

Life Cycle Thinking

02 November 2015
Category: PRODUCTIVITY AND QUALITY
Penulis:         Faridatur Rohmaniah, S.T.
Life Cycle Thinking

Pada pertengahan September 2015, terdapat 2 standar internasional yang mengatur tentang sistem manajemen perusahaan atau lebih kita kenal dengan nama ISO. Pada awal bulan September 2015, ISO 9001 terlebih dahulu merilis versi terbarunya yaitu ISO 9001:2015 yang mengedepankan konsep risk based thinking dan mengalami perubahan yang cukup signifikan dalam penerapan manajemen resiko. Menyusul pada pertengahan bulan September 2015, ISO 14001 pun merilis versi terbarunya yaitu ISO 14001:2015 dengan mengusung konsep risk manajemen resiko dan life cycle thinking.

Perbedaan yang cukup signifikan juga terjadi pada ISO 14001:2015, perubahan mendasar yakni:

    1.Kepemimpinan

    2.Konteks

    3.Life cycle thinking

    Life cycle thinking adalah sebuah paradigma yang mewajibkan para perusahaan untuk:

    - Memastikan mutu produk yang dihasilkan ramah lingkungan

    - Mempertimbangkan persyaratan lingkungan pada produk dan jasa yang dibeli

    - Mengkomunikasikan persyaratan tersebut kepada supplier

    - Menyediakan informasi yang relevan kepada customer dan pengguna

Berdasarkan definisi life cycle thinking dapat disimpulkan bahwa pada versi terbaru ini tidak hanya perusahaan tersertifikasi yang menerapkan sistem manajemen ramah lingkungan tetapi juga mengajak baik supplier maupun user untuk menggunakan produk ramah lingkungan.

    4.Peniadaan klausul tindakan pencegahan

    Tindakan pencegahan ditiadakan karena sebuah sistem yang baik adalah sistem yang mampu mendeteksi resiko sebuah proses sebelum hal itu terjadi. Karena itu tindakan pencegahan digantikan oleh manajemen resiko.

Bila pada versi sebelumnya standar ISO 14001 hanya mewajibkan perusahaan untuk mengidentifikasi dampak yang dihasilkan proses bisnis terhadap lingkungan. Misalnya, pencemaran yang dihasilkan limbah produksi dan emisi transportasi, maka titik berat versi 2015 ini adalah pada siklus pakai produk/jasa dengan asumsi semakin tinggi kualitas sebuah produk/jasa maka semakin lama siklus pakainya.

Bagi perusahaan yeng telah sertifikasi ISO 14001:2008 diberikan waktu 3 tahun untuk upgrade sistemnya menjadi versi 2015. Namun untuk perusahaan yang berencana untuk sertifikasi ISO 14001 maka kemungkinan besar per pertengahan tahun 2016, sertifikasi ISO 14001:2015 akan diberlakukan.

   For Further Information, Please Contact Us!