Apakah Controller Sebuah Perusahaan Hanya Bertugas Memonitoring?
19 October 2015
Category: ACCOUNTING
Penulis:
Francisca Claudia Tiffany Mansell, S. Ak.
Tanggung jawab sosial dalam perusahaan merupakan pertimbangan dampak sosial dan ekonomi manajemen dalam pengambilan suatu keputusan. Pengambilan keputusan ini dilakukan oleh para manajer perusahaan untuk mencapai tujuan yang berjangka panjang. Seorang controller dalam perusahaan sangat penting karena bertugas untuk mengukur/memeriksa kinerja dan pertumbuhan perusahaan. Seorang controller juga otak di balik kebijakan-kebijakan perusahaan (baik financial maupun operasional), otak di balik strategi ekspansi (akusisi dan merger) yang secara official (dipermukaan) biasanya dilakukan oleh seorang CFO atau CEO. Sedangkan CEO sendiri ini adalah pimpinan bisnis yang harus mampu menjadi jembatan antara dunia luar dan dunia dalam organisasi.
Yang dilakukan oleh seorang controller dan team yang ada dibawahnya yaitu semua aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan seperti riset, pengembangan, promosi, marketing, investasi, produksi, pengiriman barang, kredit, penagihan, perekrutan pegawai, dan sebagainya. Pada akhirnya pengukuran harus dalam satuan moneter (uang). Kemudian hasil pengukuran disandingkan dengan tujuan perusahaan, sehingga kita bisa mengambil kesimpulan dengan mengetahui apakah perusahaan sudah berjalan seperti yang diinginkan oleh pemilik usaha, apakah tujuan sudah tercapai, dan seberapa besar tingkat pencapaiannya.
Menurut Goodman dan Reece (1978,16)“the controller is the financial excecutive of a large or medium sized corporation who combinesthe responsbilities for accounting,auditing, budgeting, profit planning, performance reporting, tax control, and other corporation activies.” Yang artinya controller adalah eksekutif keuangan perusahaan berukuran besar atau menengah yang menggabungkan tanggung jawab untuk akuntansi, audit, penganggaran, perencanaan laba, pelaporan kinerja, kontrol pajak, dan aktivis korporasi lainnya. Tugas dan tanggung jawab seorang controller yang utama yaitu memilih dan menentukan metode akuntansi yang digunakan, memonitoring dan audit internal, mengawasi proses pelaksanaan akuntansi keuangan, mengawasi pelaksanaan akuntansi manajemen dan mengawasi pelaksanaan perpajakan perusahaan.
Dalam menentukan metode akuntansi seorang controller harus memilih metode yang paling mampu untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Yaitu membuat pendapatan dan laba perusahaan menjadi tinggi dan segala kewajiban menjadi rendah. Dengan tidak melanggar aturan hukum yang berlaku. Dalam monitoring dan audit internal tidak hanya sebatas pemeriksaan laporan keuangan semata. Audit internal juga harus memastikan strategi, prosedur, dan kebijakan perusahaan telah diimplementasikan dengan benar, dalam wilayah administrasi dikhususkan hanya untuk kepatuhan tertib administrasi dan tertib menggunakan metode akuntansi yang telah ditentukan. Dengan meminimalisir kemungkinan pencurian, penggelapan, segala kecurangan dan penyelewangan lainnya, sistim pengendalian intern berjalan sesuai yang diinginkan.
Proses pelaksanaan akuntansi keuangan adalah yang terpenting diantara semua proses keuangan karena dari proses ini pemilik perusahaan dapat mengetahui apakah perusahaan berprospersi efektif atau tidak, menghasilkan laba atau malah rugi, termasuk memperoleh gambaran sudah berapa jauh perusahaan meningkat atau berapa besar aset yang didapat perusahaan setelah beroperasi sekian lama. Dalam mengawasi hal ini dapat dilihat dari satu set laporan keuangan (financial statement) yang mungkin diselesaikan dalam bulanan, kwartalan, atau tahunan untuk dipergunakan oleh berbagai pihak di dalam maupun diluar perusahaan (misal: kreditur, investor, dan pemegang saham). Seorang controller juga bertanggung jawab atas kepastian laporan pajak dan pembayarannya dilakukan tepatwaktu. Danjuga bertanggung jawab memberikan nasihat kepada CEO dan CFO mengenai strategi dan perencanaan pajak perusahaan.
Ciri dan tugas tanggung jawab seorang controller adalah sebagai berikut:
·Controller harus merupakan seorang eksekutif staff, berfungsi sebagai pengembang suatu organisasi, sistem perkiraan, kebijaksanaan, catatan dan prosedur yang akan menyediakan data yang dapat dianalisa didipresentasikan oleh para pimpinan fungsional serta pengambilan keputusan untuk mencapai sasaran dan tujuan perusahaan.
·Controller harus mengerti jenis-jenis data dan laporan-laporan yang dibutuhkan oleh para pemimpin agar dapat mengelola sistem sesuai dengan rencana.
·Controller harus bisa mengkomunikasikan sedemikian rupa data, informasi-informasi,dan fakta-fakta agar dapat berguna, dan dimengerti oleh mereka yang membuthkan.
·Controller harus mampu menerjemahkan fakta-fakta dan data statistik kedalam arah tujuan dan hubungan-hubungannya.
·Controller harus cermat dalam penelitian dan pelaporannya dan juga harus memiliki kesanggupan dan penilaian terhadap masa yang akan datang.
·Controller harus dapat membuat analisa tepat pada waktunya, karenanya controller harus bisa mengembangkan dan menyediakan informasi secepatnya karena kondisi perusahaan yang bersifat dinamis selalu berubah ubah.
·Controller harus mengadakan tindak lanjut terhadap penelitian dan interpretasinya.
·Controller harus bisa diandalkan oleh para pimpinan dengan menyediakan informasi yang cermat, cepat, disertai perilaku sikap ingin membantu.
·Controller harus jujur dan tidak memihak.
·Controller harus sanggup menjual ide kemampuan analisis dan fungsi totalnya.
·Controller juga harus membatasi dirinya, karena kemampuan pimpinan merupakan suatu yang paling penting dalam usaha.
Kesimpulannya adalah seorang controller memiliki kemampuan teknis yang dapat menjalankan tugas perencanaan yang telah dilimpahkan kepadanya, mengawasi dan mengarahkan staffnya, selain itu dia juga harus memiliki integritas dan kemampuan untuk berkomunikasi agar berhasil dalam tugasnya. Dia harus seorang yang jujur, wajar, dan tulus dalam menghadapi apapun. Controller juga harus mampu bekerja sama dengan orang-orang pada semua tingkatan, mengahargai ide-ide dan pendapat orang lain, dan memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan agar mencapai tujuan.
Sumber:
·http://jurnalakuntansikeuangan.com/2011/08/tugas-dan-tanggungjawab-controller-dalam-perusahaan/
·http://putra-finance-accounting-taxation.blogspot.co.id/2007/10/financial-controller.html
·http://ericdamanik.blogspot.co.id/2011/06/fungsi-controller.html