Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

INTEGRITAS SEBAGAI BRANCHMARCK AUDITOR INTERNAL

02 March 2020
Category: INTERNAL AUDIT
Penulis:         Ricky Richard Bua, S.E., M.M.
INTEGRITAS SEBAGAI BRANCHMARCK AUDITOR INTERNAL

Integritas sering dipandang sebagai branchmark atau patokan bagi para auditor dalam mengambil suatu keputusan. Integritas sendiri berasal dari bahasa Latin integer; incorruptibility , firm adherence to a code of especially moral a acristic values, yang artinya sikap yang teguh mempertahankan prinsip , tidak mau korupsi, dan juga menjadi dasar yang melekat pada diri sendiri sebagai nilai-nilai dari moral. Atau juga integritas bisa diartikan sebagai suatu prinsip kepatuhan yang dilakukan secara konsisten, dan tanpa adanya kompromi yang terkait dengan nilai-nilai, metode, ukuran, prinsip maupun ekspektasi dari berbagai hal yang dihasilkan. Seorang auditor dianggap memiliki integritas yang tinggi jika dalam menjalankan pekerjaannya, auditor tersebut tetap memegang erat dua prinsip ini, yaitu jujur dan tanggung jawab

    §Jujur

    Auditor dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pemeriksa sering sekali memberikan rekomendasi dari hasil pemeriksaannya. Jujur adalah kunci utama seorang auditor dalam meraih kesuksesan. Karena dari kunci tersebut akan menghasilkan suatu pelaporan yang berkualitas dan tidak memberikan kerugian pada pihak manapun. Namun tidak sedikit auditor yang rela memanipulasi temuan audit yang sebenarnya demi mendapatkan kenikmatan yang bersifat sesaat. Ada banyak faktor yang melatarbelakangi hal tersebut bisa terjadi, diantaranya kebutuhan akan uang, jabatan, reputasi, dan berbagai hal lainnya. Tapi itu tidak berarti seseorang auditor perlu berbohong untuk bisa mendapatkan apa yang diinginkan dengan cara yang salah. Sudah banyak contoh diluar sana, dimana sebagian orang kehilangan karir dan juga reputasinya karena menyepelekan nilai dari kejujuran.

    §Tanggung jawab

Berbicara tentang integritas itu berarti berbicara tentang tanggung jawab. Tanggung jawab adalah bukti kedewasaan seseorang dalam menghadapi berbagai risiko, serta memperbaiki keadaan yang ada menjadi lebih baik. Terdapat banyak bentuk pertanggungjawaban seorang auditor, seperti yang telah diatur dalam PSA 1 (SA 110) revisi yang menyatakan bahwa Auditor memiliki tanggung jawab untuk merencanakan dan menjalankan audit untuk memperoleh keyakinan yang memadai apakah laporan keuangan telah bebas dari salah saji material, yang disebabkan oleh kesalahan ataupun kecurangan.

Landasan utama seorang auditor dalam bekerja adalah integritas. Didalam integritas tersebut terdapat nilai kejujuran dan juga tanggung jawab yang dapat merepesentasikan komitmen dan loyalitas dari pada auditor. Kunci utama menjadi seorang auditor yang sukses adalah terus belajar untuk menjadi seorang auditor yang berintegritas. Dengan begitu seorang auditor dapat memberikan suatu rekomendasi audit yang efektif dan juga efisien sehingga dapat meningkatkan profit dari entitas.

   For Further Information, Please Contact Us!