Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

THE FORECASTING METHOD

22 February 2020
Category: MANAGEMENT SYSTEM
Penulis:         Vincent Yofieanto, S.Ak.
THE FORECASTING METHOD

Siapa yang tidak butuh diramal? Hampir setiap orang sangat tertarik untuk diramal terutama terkait dengan karir dan kesuksesan. Demikian juga dengan berjalannya suatu bisnis, dalam menjalankan bisnis tentu diperlukan suatu perencanaan yang matang. Perencanaan tersebut memuat kuantitas produksi, kualitas, waktu, dan lokasi sasaran produk perusahaan. oleh sebab itu peramalan kondisi bisnis yang anda jalankan di masa depan sangat penting untuk dilakukan. Meramalkan kondisi perusahaan dimasa depan merupakan suatu upaya dalam meminimalisir kesalahan yangm ungkin terjadi pada proses produksi bahkan sampai dengan pamasaran. Kegiatan ini dapat dijadikan dasar untuk perencanaan jangka pendek, menengah bahkan jangka panjang sekalipun.

Dalam dunia bisnis meramalkan suatu kejadian biasa disebut dengan forecasting. Forecasting sendiri merupakan suatu metode untuk melakukan pengelolaan dan pengendalian produksi dalam bisnis. Selain itu, metode ini juga dapat digunakan dalam mengkaji pengaruh suatu kebijakan dalam perusahaan yang ditetapkan terhadap masa depan perusahaan. Umumnya, bagian pemasaran adalah bagian yang paling sering melakukan forecasting. Berdasarkan forecasting yang dilakukan oleh bagain pemasaran, maka dapat menetapkan jumlah produk yang akan diproduksi. Dengan begitu perusahaanpun akhirnya dapat memperkecil pengeluaran dengan memproduksi jumlah produksi sesuai dengan permintaan pelanggan. Secara garis besar, forecasting dibagi menjadi dua jenis yaitu metode forecasting kualitatif dan forecasting kuantitaif. Metode forecasting kuantitatif melibatkan perhitungan matematis sedangkan untuk forecasting kualitaitf berupa suatu penjabaran deskriptif analitis.

Metode Forecasting Kuantitatif

Terdapat beberapa metode forecasting kuantitatif yang digunakan, yaitu:

    1.Time Series

    Metode time series atau deret waktu merupakan metode peramalan yang menghubungkan keterkaitan antara variable dependen (variabel yang dicari) dengan variabel independent atau variabel yang mempengaruhinya kemudian dihubungkan dengan waktu, mingguan, bulan atau tahun. Jadi dalam metode time series, variabel yang dicari berupa waktu. Untuk menggunakan

    2.Metode Kasualitas (Sebab-Akibat)

    metode ini didasarkan pada keterkaitan antara variable yang diperkirakan dengan variabel lain yang mempengaruhinya. Namun, variabel yang digunakan bukan dalam bentuk waktu. Untuk melakukan forecasting dengan metode ini dapat menggunakan metode regresi.

Kemudian untuk metode forecasting kualitatif terdapat beberapa metode yang digunakan, yaitu:

    1.Survei Pasar

    Metode melalui survei pasar dilakukan dengan mencari opini dari konsumen yang berpengaruh terhadap rencana pembelian pada saat periode survei. Survei dapat dilakukan dengan berbagai carai seperti dengan menyebar kuesioner, wawancara langsung atau telepon sehingga data yang diperoleh merupakan data primer.

    2.Juri dan Opini Eksekutif

    Metode ini adalah dengan meminta pendapat dari sebuah kelompok kecil yang terdiri atas manajer pemasaran, manajer produksi, manajer Teknik, manajer keuangan dan manajer logistik. Kemudian berdasarkan hasil opini dari kelompok tersebut akan hasilnya akan digabungkan menjadi sebuah model statistik.

    3.Metode Delphi

    Metode ini hampir serupa dengan metode survei pasar, tetapi untuk melakukan metode ini yang perlu dilakukan adalah menyebar kuesioner. Hasil daripada kuesioner tersebut kemudian akan diberikan kepada tenaga professional untuk melakukan peramalan.

Beberapa metode diatas adalah metode yang dapat dipakai ketika akan melakukan forecasting. Ketika anda ingin perusahaan semakin maju sangat penting bagi anda untuk melakan forecasting baik forecasting tersebut digunakan untuk merencanakan maupun untuk mengawasi jalannya bisnis anda.

   For Further Information, Please Contact Us!