Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

4 LANGKAH MENINGKATKAN MANAJEMEN INVENTORI

21 September 2019
Category: ACCOUNTING
Penulis:         Stephanie Margareth Wiguna, S.E
4 LANGKAH MENINGKATKAN MANAJEMEN INVENTORI

Pengelolaan persediaan atau inventori merupakan salah satu hal vital dalam sebuah perusahaan, terutama bila perusahaan tersebut bergerak dalam bidang retail dan sejenisnya. Manajemen inventori harus benar-benar dilakukan secara profesional agar arus keluar masuk inventori menjadi optimal. Karena itulah perusahaan perlu melakukan perubahan dan inovasi baru. Mulailah dari cara sederhana terlebih dahulu. Berikut ada empat cara yang bisa perusahaan Anda terapkan untuk meningkatkan manajemen inventori:

    1.Membuat perencanaan dan proyeksi yang baik

    Membuat perencanaan adalah hal pertama yang perlu diperhatikan. Dengan perhitungan yang matang, perusahaan dapat memproyeksikan berapa inventori yang dibutuhkan di masa yang akan datang. Sebab persediaan yang kurang atau pun lebih dapat merugikan perusahaan Anda.

    Dengan perhitungan inventori yang tepat, perusahaan dapat mengetahui dan memperkirakan berapa stok minimum yang harus ada di gudang sebagai tolak ukur dalam melakukan repurchase kepada supplier. Untuk membuat perencanaan dan proyeksi yang baik inilah, penting bagi manajemen perusahaan untuk memahami sistem persediaan. Buatlah sistem persediaan dengan cara mencatat inventori keluar dan masuk secara cepat dan tepat, serta waktu yang tepat untuk mengeluarkan atau menambah stok inventori.

    2.Jaga kondisi inventori dalam posisi optimal

    Apabila cara pertama sudah dilakukan, berikutnya adalah menjaga kondisi inventori dalam posisi optimal. Pastikan kondisi inventori dalam keadaan cukup. Dengan kata lain, secara umum, stok dalam jumlah aman dibutuhkan sebagai persediaan jika pembelian atau pengadaan membutuhkan waktu yang lebih lama.

    Perhatikan juga jumlah ideal inventori yang dipesan dan biaya dari inventori tersebut. Karena secara umum, jika banyak inventori dipesan maka harga inventori akan turun. Dampaknya, biaya penyimpanan akan semakin naik. Maka dari itu, menjaga kondisi inventori dalam keadaan optimal dapat menekan pembiayaan inventori yang semakin membengkak jika inventori terus menumpuk dalam jumlah banyak.

    3.Bedakan inventori berdasarkan status dan jenis

    Agar inventori tidak saling bercampur antara satu dengan yang lain, penting bagi manajemen perusahaan untuk meletakkannya berdasarkan status dan jenis inventori tersebut. Hal tersebut mempermudah manajemen perusahaan dalam mencari inventori-inventori yang dibutuhkan sewaktu-waktu. Jadi, manajemen perusahaan tidak perlu bingung mencari inventori yang posisinya tidak beraraturan.

    Lalu, selain jenis inventori, bedakan pula berdasarkan status inventori tersebut dengan membuat tanda tertentu. Contoh untuk inventori dalam kondisi baik, bisa diberi warna hijau atau warna lain. Sedangkan untuk inventori dalam kondisi kurang baik, manajemen perusahaan dapat memberi tanda warna kuning atau merah. Inventori mudah pecah serta rentan juga perlu dibedakan dan letakkan di tempat yang aman.

    4.Melakukan audit inventori secara berkala

    Cara selanjutnya untuk meningkatkan manajemen inventori adalah dengan mengecek atau audit inventori secara berkala. Perusahaan bisa melakukannya dengan memetakan kondisi inventori, seperti jenis inventori yang perlu segera dikeluarkan, inventori mana yang tahan lama, dan inventori mana yang dalam kondisi rusak. Lewat cara ini, Anda akan mengetahui kondisi inventori di gudang, jika terdapat masalah dapat segera teratasi.

    Buatlah waktu tertentu untuk mengaudit inventori-inventori tersebut. Misalnya saja dilakukan secara harian, mingguan, dan bulanan. Selain jumlah, hal yang juga perlu Anda perhatikan saat audit adalah mengecek kondisi inventori. Karena apabila inventori yang sebelumnya dalam kondisi baik tetapi setelah di audit kondisinya berubah, tentu ini akan memengaruhi nilai jualnya.

Cukup mudah, bukan? Kini sudah saatnya perusahaan Anda menerapkan cara sederhana tersebut untuk mendapatkan hasil dan keuntungan yang lebih baik, terutama yang berkaitan dengan manajemen inventori. Perusahaan dapat menggunakan jasa konsultan seperti jasa stock opname. Melalui jasa tersebut manajemen perusahaan dapat mengetahui langkah stock opname secara tepat dan efesien, serta memperoleh hasil stock opname yang lebih akurat. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.

   For Further Information, Please Contact Us!