Laporan Evaluasi Manajemen, Sudah Taukah Anda?
20 June 2015
Category: MANAGEMENT SYSTEM
Penulis:
Intan Kirana, S.E.
Sebagai seorang akuntan, tentu Laporan Keuangan bukanlah hal yang asing dan pasti Anda pahami. Selama masa perkuliahan lebih kurang selama 4 tahun Anda dipersiapkan untuk dapat menyusun Laporan Keuangan dengan benar. Laporan Keuangan memang merupakan tujuan akhir dari proses bisnis. Namun apakah Anda menyadari bahwa kebutuhan sekarang ini tidak hanya sekadar pada Laporan Keuangan?
Kenyataan yang ada menunjukkan bahwa para pelaku bisnis banyak yang bukan berasal dari background akuntansi. Dari sini hal pertama yang bisa kita peroleh adalah tidak semua para pelaku bisnis memiliki kemampuan dalam membaca Laporan Keuangan. Sehingga peran Laporan Keuangan yang awalnya adalah untuk pengambilan keputusan sekarang bisa dikatakan BIAS.
Mungkin Pihak Manajemen dapat membaca Laporan Keuangan, namun apakah informasi yang disajikan telah memenuhi harapan mereka? Kebanyakan para pelaku bisnis pasti mengharapkan suatu informasi khusus untuk keperluan pengambilan keputusan dan hal ini tidak bisa semerta-merta dilihat pada Laporan Keuangan. Kenyataan ini semakin memperjelas bahwa tidak bisa jika hanya sekadar Laporan Keuangan, namun diperlukan sebuah laporan yang dapat memenuhi informasi khusus bagi para pelaku bisnis. Atau bisa disebut dengan Laporan Evaluasi Manajemen.
Berbeda dengan Laporan Keuangan, pada dasarnya tidak terdapat format baku yang diperlukan dalam penyajian Laporan Evaluasi Manajemen. Pada intinya, Laporan Evaluasi Manajemen harus dapat menyajikan data dan informasi yang dibutuhkan oleh Pihak Manajemen. Konsep dasar yang harus dipahami adalah bahwa Laporan Evaluasi Manajemen merupakan alat yang digunakan untuk keperluan pengambilan keputusan dan sebagai alat untuk mengukur kinerja sampai dengan saat ini.
Kemudian informasi apa saja yang paling tidak harus Anda sajikan dalam penyusunan Laporan Evaluasi Manajemen?
1.Laporan Mutasi Keuangan
Membahas mengenai posisi keuangan Perusahaan per hari ini dibandingkan dengan mutasi uang keluar dan masuk. Dalam laporan ini juga bisa ditambahkan mengenai pembahasan perubahan yang signifikan atas uang yang keluar dan masuk pada hari ini dengan periode sebelumnya. Tidak hanya perubahan signifikan, namun juga mengenai penggunaan yang terjadi sampai dengan saat ini apakah sudah sesuai dengan budget yang ditentukan.
2.Laporan Penjualan
Membahas mengenai pencapaian penjualan sampai dengan periode laporan. Sudah tercapai berapa persen penjualan saat ini jika dibandingkan dengan target penjualan yang ditetapkan? Dalam laporan ini, bisa juga disajikan informasi penjualan per sales maupun per customer.
3.Laporan Keuntungan
Berkaitan dengan Laporan Penjualan, maka Laporan Keuntungan disajikan untuk menunjukkan informasi mengenai laba kotor (penjualan dikurangi dengan potongan, retur, dan harga pokok penjualan). Tidak hanya sebatas informasi laba kotor global. Jika Perusahaan memiliki beragam jenis persediaan untuk dijual, maka informasi pada Laporan Keuntungan bisa disajikan per jenis persediaan. Bahkan memungkinkan juga jika Laporan Keuangan bisa disajikan dalam bentuk laba kotor per customer. Sehingga dari Pihak Manajemen juga dapat mengetahui prosentase keuntungan yang dikontribusikan ke Perusahaan per customer.
4.Laporan Produksi
Laporan ini identik dengan Perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur atau pabrik atau yang memiliki aktifitas produksi. Laporan Produksi disusun khusus untuk menyajikan bagaimana kerja produksi sampai dengan saat ini. Termasuk di dalamnya adalah terkait kapasitas atau hasil produksi apakah sudah sesuai dengan yang seharusnya, penggunaan komponen produksi (material, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead) apakah sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan? Sehingga dari sini Pihak Manajemen dapat melihat apakah produksi saat ini sudah efisien atau belum dan dilihat pada titik mana inefisiensi yang terjadi.
Laporan Evaluasi Manajemen tidak dapat terlepas dari Laporan Keuangan. Karena pada dasarnya data yang diperoleh untuk penyusunan Laporan Manajemen juga berasal dari Laporan Keuangan yang disusun oleh Bagian Akuntansi. Namun dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah adanya pengolahan khusus atas informasi dari Laporan Keuangan sehingga dapat memudahkan Pihak Manajemen dalam pengambilan keputusan sesuai dengan kondisi Perusahaan. Semoga bermanfaat!