Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

Employee Of The Month, Haruskah Kita Terapkan?

19 March 2015
Category: HUMAN RESOURCE
Penulis:         Ursula Maghfiro, SM
Employee Of The Month, Haruskah Kita Terapkan?

Pernahkan Anda dinobatkan sebagai employee of the month atau pegawai terbaik dalam jangka waktu tertentu? Anda pasti merasa bangga bukan? Istilah employee of the month bukanlah hal yang asing lagi bagi kita. Seringkali kita mendengar istilah employee of the month ketika kita berkunjung ke sebuah perusahaan, ke rumah makan cepat saji atau saat berbelanja ke supermarket. Employee of the month merupakan sebuah reward/ penghargaan yang sering diberikan oleh sebuah perusahaan untuk karyawan yang memiliki kinerja terbaik pada bulan tersebut. Biasanya perusahaan tersebut memajang foto pegawai yang bersangkutan ditempat umum atau pegawai yang terpilih menggunakan aksesori yang berbeda dengan pegawai lainnya. Selain melalui publikasi biasanya pegawai yang terpilih mendapatkan sejumlah hadiah atau sertifikat.

Pemberian reward/ penghargaan merupakan salah satu usaha perusahaan untuk memberikan balas jasa atas pencapaian atau hasil kerja pegawai sehingga pegawai termotivasi untuk melakukan pekerjaan dengan lebih baik lagi. Penghargaan yang diberikan dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas dan mempertahankan karyawan yang berprestasi agar tetap berada dalam perusahaan. Apabila produktivitas pegawai meningkat maka hal ini juga merupakan keuntungan bagi perusahaan. Dengan demikian baik pegawai atau perusahaan akan sama-sama diuntungkan atau bisa dikatakan dengan istilah win-win result.

Lalu bagaimana kaitannya dengan penilaian kinerja? Memang terkesan rancu tetapi sesungguhnya sifat employee of the month sendiri lebih umum. Jika penialain kinerja hanya membatasi penilaian pada kinerja terkait tugas utama pegawai yang tertuang dalam job description maka lain halnya dengan employee of the month yang menggunakan criteria penilaian lebih luas bisa terkait dengan nilai-nilai perusahaan. Sebagai contoh adalah aspek kedisiplinan. Dalam beberapa jangka waktu tertentu perusahaan dapat memberikan penghargaan kepada pegawai dengan tingkat kedisiplinan paling tinggi. Hal ini berlaku untuk seluruh pegawai tanpa terkecuali.

Beberapa orang menyebutkan bahwa penghargaan berupa employee of the month bukanlah sesuatu yang efektif. Penyebabnya adalah seringkali dalam pemilihan kandidat dipilih langsung oleh manajer dan hanya dipilih satu orang saja. Akan tetapi dalam faktanya masih banyak perusahaan yang emnggunakan system penghargaan semacam ini. Setiap perusahaan dapat memberikan reward berupa employee of the month asalkan kinerja atau prestasi karyawan tersebut terlihat jelas oleh karyawan yang lain. Apabila perusahaan kita belum dapat melakukan pemilihan atau pemberian reward tersebut dengan cara yang transparan, obyektif dan dapat terukur maka sebaiknya jangan memberikan reward berupa employee of the month karena akan timbul kecemburuan diantara karyawan yang lain. Menurut Heathfiled yang merupakan expert consultan dbidang SDM, setidaknya terdapat dua syarat bagi perusahaan yang akan memberika reward kepada pegawai berupa employee of the month.

Pertama yang harus dipahami adalah sayarat atau criteria bagi yang mendapat reward harus jelas. Criteria yang paten dan dapat diukur merupakan salah satu kunci agar pemberian reward of the month dapat diterima oleh seluruh karyawan dan dapat memotivasi. Sebelum memutuskan untuk melakukan pemberian reward ini perusahaan harus menetapkan beberapa criteria misal pegawai yang bersangkutan harus berhasil menyelesaikan target atau tugas dalam jangka waktu tertentu. Penilaian juga perlu menggunakan beberapa formulir pendukung sebagai pencatat prestasi sehingga hasil yang didapat benar-benar obyektif dan dapat dibuktikan kebenarannya.

Kedua adalah apabila terdapat sejumlah karyawan yang berhasil menyelesaikan tugas pekerjaan maka mereka semua juga berhak mendapat penghargaan, jika hanya memilih satu dari beberapa yang berhasil menyelesaikan tugas maka tujuan awal pemberian reward employee of the month tidak dapat dicapai. Pada saat mengumumkan akan diberlakukan pemberian penghargaan employee of the month perlu diinformasikan kepada seluruh pegawai bahwa siapa saja yang berhasil melampaui kriterian yang ditentukan maka berhak mendapatkan. Apabila penilai hanya memilih sebagian dari mereka maka akan muncul ketidakpuasan dan menimbulkan berbagai macam persepsi negative bagi perusahaan. Misal mereka menganggap bahwa ini merupakan tindakan pilih kasih. Tentu perusahaan menghindari adanya hal semacam ini.

Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa employee of the month merupakan salah satu alternative dalam pemberian penghargaan bagi pegawai. Penghargaan ini harus dilakukan melalui proses yang jelas, transparan dan obyektif sehingga penilaian tersebut dapat diberikan secara fair. Mengingat Penghargaan yang baik adalah yang dapat memotivasi kinerja pegawainya dan dapat mempertahankan pegawai dalam perusahaan maka perusahaan harus memperhatikan syarat-syarat tersebut apabila ingin menerapkan employee of the month.

Sumber:

Artikel Ban employee of the month recognition by Susan M Heathfield

Artikel Five Tips About Recognition by Susan M Heathfield

Artikel Definition Employee of the month by Susan M Heathfield

   For Further Information, Please Contact Us!