Siklus Akuntansi Biaya
01 August 2015
Category: AUDIT
Penulis:
Muhammad Dwi Saputra, S.E.
Dalam suatu perusahaan baik itu perusahaan jasa, dagang maupun perusahaan manufaktur akuntansi biaya telah menjadi bagian penting. Apa itu akuntansi biaya? Jika saat ini anda masih belum mengetahui pemahaman secara umum tentang akuntansi biaya maka sebelum membaca artikel ini terlebih dahulu untuk kita memahami tentang akuntansi biaya secara tepat.
Akuntansi Biaya - Pengertian dan Fungsi Akuntansi Biaya menurut beberapa pakar
·Menurut Schaum
Akuntansi biaya adalah suatu prosedur untuk mencatat dan melaporkan hasil pengukuran dari biaya pembuatan barang atau jasa. Fungsi utama dari Akuntansi Biaya: Melakukan akumulasi biaya untuk penilaian persediaan dan penentuan pendapatan.
·Menurut Carter dan Usry
Akuntansi biaya adalah penghitungan biaya dengan tujuan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikkan kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin maupun strategis.
Fungsi Akuntansi Biaya:
Masuk pada fungsi Akuntansi Biaya. Secara umum, akuntansi biaya memiliki lima fungsi utama. Fungsi-fungsi akuntansi biaya tersebut terangkum dalam poin-poin berikut:
1.Melakukan perhitungan dan pelaporan biaya (harga) pokok suatu produk
2.Memperinci biaya (harga) pokok produk pada segenap unsurnya
3.Memberikan informasi dasar untuk membuat perencanaan biaya dan beban
4.Memberikan data bagi proses penyusunan anggaran
5.Memberikan informasi biaya bagi manajemen guna dipakai di dalam pengendalian manajemen
Pentingnya fungsi dari akuntansi biaya diatas, maka akuntansi biaya tentunya menjadi pengetahuan yang harus dikuasai oleh pihak manajemen. Mengingat tugas manajemen dalam memonitor dan merekam transaksi biaya. Informasi biaya tersebut nantinya akan disajikan dalam bentuk laporan biaya. Objek biaya(cost object) atautujuan biaya(cost objective) adalah sebagai suatu item atau aktivitas yang biayanya diakumulasi dan diukur. Berikut adalah aktivitas atau item-item yang dapat menjadi objek biaya:
·Produk, Proses.
·Batch dari unit-unit sejenis , Departemen.
·Pesanan pelanggan, Divisi.
·Kontrak, Proyek.
·Lini produk, Tujuan strategis.
Manfaat Akuntansi Biaya:
Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat bagimanajemenuntuk memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya. Manfaat biaya adalah menyediakan salah satuinformasiyang diperlukan oleh manajemen dalam mengelola perusahaannya, yaitu untuk perencanaan dan pengendalian laba; penentuan harga pokok produk dan jasa; serta bagi pengambilan keputusan oleh manajemen
Siklus Akuntansi Biaya:
Siklus akuntansi biaya dalam suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh siklus kegiatan usaha suatu perusahaan. Jadi siklus akuntansi biaya pada perusahaan dagang akan berbeda dengan siklus akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur, begitu juga dengan siklus akuntansi biaya pada perusahaan jasa. Siklus kegiatan perusahaan dagang dimulai dengan pembelian barang dagangan dan tanpa dilakukan pengolahan lebih lanjut, kemudian diakhiri dengan penjualan barang dagang tersebut kepada pelanggan. Dalam perusahaan jasa yang kegiatannya membeli dan menjual barang dagang tanpa pengolahan lebih lanjut terhadap barang dagang, maka siklus akuntansi biaya dimulai dengan pencatatan harga pokok barang dagangan yang dibeli dan berakhir dengan penyajian harga pokok barang dagangan yang dijual. Tujuan utama akuntansi biaya dalam perusahaan dagang yaitu untuk menyajikan informasi tentang harga pokok barang dagangan yang dijual, biaya pemasaran, biaya administrasi dan umum.
Pada Perusahaan jasa, siklus kegiatan usahanya dimulai dengan persiapan penyerahan jasa dan berakhir denganpenyerahan jasa kepada pemakainya. Dalam perusahaan jasa, yang inti kegiatannya adalah menyediakan pelayanan jasa, siklus akuntansi biaya dimulai dengan pencatatan biaya persiapan penyerahan jasa dan berakhir dengan penyajian harga pokok jasa yang diserahkan kepada konsumen.Akuntansi biaya pada perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa bertujuan untuk menyajikan informasi harga pokok per satuan jasa yang diserahkan kepada pemakai jasa.
Pada perusahaan manufaktur, Siklus kegiatannya dimulai dengan pengolahan bahan baku dibagian produksi dan berakhir dengan penyerahan produk jadi kebagian gudang. Dlam perusahaan manufaktur ini, siklus akuntansi biaya dimulai dari pencatatan harga pokok bahan baku yang dimasukan pada proses produksi, kemudian dilanjutkan dengan pencatatan Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL), Biaya Overhead Pabrik (BOP) yang dikonsumsi untuk produksi, serta diakhiri dengan penyajian harga pokok produk jadi yang diserahkan ke bagian gudang oleh bagian produksi. Akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur memiliki tujuan untuk menyajikan informasi harga pokok produksi per unit produk jadi yang diserahkan kepada bagian gudang.
Siklus akuntansi biaya pada sebuah perusahaan manufaktur dipakai untuk mengikuti proses pengolahan sebuah produk, sejak dari dimasukannya sebuah bahan baku ke dalam proses produksi hingga dihasilkan sebuah produk jadi dari proses pembuatan produk tersebut.
Kesimpulan :
Akuntansi Biaya dalam perusahaan manufaktur memiliki tujuan untuk menentukan Harga Pokok Produksi per satuan produk yang dihasilkan. Siklus akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur tersebut harus mengikuti proses pengolahan produk yang dilakukan, mulai pemasukan bahan baku ke dalam proses produksi sampai menjadi sebuah produk jadi. Demikianlah pembahasan tentang siklus akuntansi biaya dalam perusahaan jasa, dagang dan perusahaan manufaktur. Semoga setelah membaca artikel ini anda semakin paham tentang gambaran umum akuntansi biaya beserta siklusnya dalam perusahaan khususnya perusahaan manufaktur.
Sumber: http://www.akuntansipendidik.com/2014/08/mengenal...