Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

Pentingnya Sistem Pengendalian Manajemen

07 September 2015
Category: MANAGEMENT SYSTEM
Penulis:         Evelyn Sharlica, S.Ak.
Pentingnya Sistem Pengendalian Manajemen

Dalam Era Globalisasi persaingan usaha semakin berkembang, adanya moderenisasi dalam sebuah perusahaan, persaingan dalam dunia usaha juga semakin ketat. Perusahaan-perusahaan mulai memasuki lingkungan bisnis yang berbeda dari sebelumnya, kini pasar tidak hanya dimasuki oleh pesaing dalam negeri saja namun telah didatangi oleh berbagai pesaing luar negeri yang produk atau jasanya mengandung persaingan. Selain dampak positif yang dibawa oleh era globalisasi ini, terdapat dampak negatif yang mempengaruhi perusahaan yaitu di era globalisasi ini perusahaan yang tidak mempunyai Sistem Pengendalian Manajemen yang baik akan tersisih. Suatu perusahaan selalu dimulai dengan perencanaan, perencanaan sendiri melibatkan berbagai individu. Aktivitas berbagai individu ini pasti akan selalu diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan. Namun banyak individu juga mempunyai keinginan yang mungkin tidak selaras dengan tujuan organisasi, ketidakselarasan tujuan ini dapat membuat tujuan dari organisasi tidak tercapai untuk itu diperlukannya Sistem Pengendalian Manajemen sebagai pengendali antara tujuan individu dengan tujuan bisnis, tidak hanya diperlukan oleh perusahaan, namun Sistem Pengendalian Manajemen juga harus ditata dengan baik agar perusahaan tidak tersisih dari persaingan saat ini.

Apa itu Pengendalian Manajemen sehingga penting untuk perusahaan?

Pengendalian manajemen merupakan suatu proses dimana manajemen atau bagian yang mempunyai kewenangan untuk menggerakkan perusahaan mempengaruhi anggotanya untuk mencapai tujuan perusahaan. Pada dasarnya Sistem Pengendalian Manajemen ini adalah alat bagi manajemen untuk membangun masa depan perusahaan.

Pengendalian Manajemen mengandung:

    -Sifat Keputusan

    Keputusan pengendalian manajemen dibuat dalam kerangka kerja yang sesuai dengan strategi perusahaan, tanpa pedoman yang jelas akan sulit untuk menjalankan pengendalian manajemen dengan benar.

    -Pertimbangan Perilaku

    Proses pengendalian manajemen melibatkan interaksi antar individu dalam sebuah perusahaan, Seorang manajer pun juga mempunyai tujuannya sendiri yang mungkin berbeda dengan tujuan perusahaan, namun yang harus dilakukan dalam pengendalian manajemen ini adalah bagaimana tujuan masing-masing individu dalam perusahaan harus selaras dengan tujuan perusahaan.

    -Alat untuk mengimplementasikan strategi perusahaan

    Sistem pengendalian manajemen sendiri adalah alat untuk mencapai tujuan perusahaan sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan. Jadi pengendalian manajemen memfokuskan pada pelaksanaan strategi.

    -Proses pengendalian manajemen

    Pengendalian manajemen melibatkan hubungan antara atasan-bawahan. Pengendalian dilakukan melalui tingkat atas hingga ke bawah. Proses ini meliputi aktivitas komunikasi, motivasi dan evaluasi.

Pengendalian manajemen dalam hal ini tidak berarti bahwa setiap kegiatan harus sama dengan rencana, pada prosesnya bisa saja pengendalian manajemen berubah karena perbedaan waktu antara rencana dan kegiatan. Tujuan dari pengendalian manajemen ini sendiri adalah menjamin bahwa strategi yang dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan yang diinginkan. Pengendalian manajemen bersifat menyeluruh dan terpadu, artinya lebih mengarah ke berbagai upaya yang dilakukan manajemen agar tujuan organisasi terpenuhi. Jadi sitem pengendalian manajemen dapat diterapkan pada berbagai bentuk perusahaan, sebab pada dasarnya setiap perusahaan mempunyai komponen sama, yaitu WERE atau Work (Pekerjaan); Employe (Tenaga Kerja); Relationship (Hubungan); Environment (Lingkungan).

Ciri terpenting dalam Sistem Pengendalian Manajemen:

    -Sistem pengendalian manajemen digunakan untuk mengendalikan seluruh organisasi, termasuk pengendalian terhadap seluruh sumber daya yang digunakan, baik manusia, alat-alat dan teknologi, maupun hasil yang diperoleh organisasi, sehingga proses pencapaian tujuan organisasi dapat berjalan lancar.

    -Pengendalian manajemen bertolak dari strategi dan teknik evaluasi yang berintegrasi dan menyeluruh, serta kurang bersifat perhitungan yang pasti dalam mengevaluasi sesuatu.

    -Pengendalian manajemen lebih berorientasi pada manusia, karena pengendalian manajemen lebih ditujukan untuk membantu manager mencapai strategi organisasi dan bukan untuk memperbaiki detail catatan.

Oleh sebab itu dalam pengendalian manajemen, peranan pertimbangan-pertimbangan psikologis lebih dominan. Berdasarkan ciri-ciri tersebut di atas, dapat diketahui bahwa tugas terpenting dari manajemen melalui pengendalian manajemen adalah berusaha mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

Agar tugas tersebut dapat dijalankan dengan baik, pada tahap pertama manajer harus memutuskan, apa yang akan dicapai oleh perusahaan dan cara untuk mencapainya, lewat keputusan ini akan diketahui seperangkat tujuan organisasi dan strategi menjadi sejumlah kebijakan-kebijakanyang dapat menuntut arah, maupun program-program kegiatan untuk tercapainya tujuan tersebut.

Apa saja kegiatan-kegiatan dalam proses Pengendalian Manajemen?

    -Perencanaan Strategi

    Perencanaan strategi adalah proses memutuskan program-program utama yang akan dilakukan suatu organisasi dalam rangka implementasi strategi dan menaksir jumlah sumber daya yang akan dialokasikan untuk tiap-tiap program jangka panjang beberapa tahun yang akan datang.

    -Penyususan Anggaran

    Penyusunan anggaran adalah proses pengoperasian rencana dalam bentuk pengkuantifikasian, biasanya dalam unit moneter untuk kurun waktu tertentu.

    -Pelaksanaan

    Selama tahun anggaran, manajer melakukan program atau bagian dari program yang menjadi tanggungjawabnya. Laporan yang dibuat hendaknya menunjukkan dapat menyediakan informasi tentang anggaran dan realisasinya baik itu informasi untuk mengukur kinerja keuangan maupun nonkeuangan, informasi internal maupun eksternal.

    -Evaluasi Kinerja

    Prestasi kerja bisa dilihat dari efisien atau efektif tidaknya suatu pusat pertanggungjawaban menjalankan tugasnya. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan antara realisasi anggaran dengan anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya.

Jadi kesimpulannya Sistem Pengendalian Manajemen ini adalah alat komunikasi antara manajemen dan karyawan dengan ketetapan kebijakan-kebijakan dari manajemen untuk karyawan agar dapat menjalankan strategi guna mencapai tujuan perusahaan.

   For Further Information, Please Contact Us!