PERANAN INTERNAL CONTROL DALAM MENCIPTAKAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS

Masih banyak orang yang salah mengartikan kehadiran internal control dalam suatu perusahaan. Dimana sebagian dari mereka masih menganggap kehadiran internal control hanya sebatas pada pencegahan maupun penanganan terhadap berbagai tindakan fraud yang terjadi di dalam perusahaan itu sendiri. Padahal apabila dicermati lebih mendalam, internal control dapat digunakan sebagai bahan untuk mengevaluasi atau meningkatkan kegiatan operasional perusahaan agar dapat berjalan secara efektif dan efisien. Sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan pencapain target dengan tetap menekan biaya operasional perusahaan. Adapun tujuan lain dari dari kontrol internal adalah memastikan keakuratan dari segala informasi baik yang bersifat finansial maupun yang bersifat operasional perusahaan demi pengambilan keputusan.

Committee of Sponsoring Organization of The Treadway Commission (COSO) mengartikan system pengendalian internal sebagai suatu proses yang melibatkan dewan komisaris, manajemen, dan personil lain, yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga tujuan ini,yaitu : Efisiensi dan efektivitas operasi, Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan, Reliabilitas pelaporan keuangan

Berbicara tentang efisiensi berarti berbicara tentang penggunaan sumber daya dalam suatu perusahaan. Bagaimana perusahaan dapat menghemat penggunaan sumber daya dalam kegiatan operasionalnya setiap hari. Sedangkan efektivitas berbicara tentang tingkat pencapaian output dari perusahaan itu sendiri. Tujuan dari kontol internal terhadap efisiensi dan efektivitas ini adalah untuk membantu management dalam mengambil suatu keputusan yang akurat terkait segala jenis informasi baik yang financial maupun nonfinancial

Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan. Selain membantu perusahaan dalam menciptakan efisiensi dan efektivitasnya, internal control juga dapat membantu perusahaan untuk tetap mengikuti segala perubahan yang berkaitan dengan peraturan yang berlaku di negeri ini dan juga terus menyadarkan perusahaan untuk mematuhinya. Tentuya internal control tidak hanya berbicara tentang kepatuhan hukum dan pertauran yang berlaku di suatu negara saja, tetapi juga memberikan keyakinan yang memadai bahwa kebijakan, prosedur yang ditetapkan perusahaan akan dipatuhi oleh seluruh karyawan.

Realibilitas pelaporan keuangan. Management dalam suatu perusahaan memiliki tanggung jawab untuk dapat menyipakn suatu laporan keuangan yag dapat dipertanggung jawabkan untuk kemudian diberikan kepada penggunanya. Baik itu investor, kreditur, pemerintah (perpajakan), dan pengguna laporan keuagan lainnya. Sehingga tujuan dari control internal itu sendiri adalah untuk memenuhi tanggung jawab manajemen terkait laporan keuangannya.

Suatu system internal control yang telah dirancang dengan baik, tidak menjamin perusahaan tersebut akan terbebas dari berbagai macam penyimpangan. Oleh karena itu perlu untuk dilakukannya kembali pengkajian ulang secara teratur dan konsisten guna memastikan bahwa system dan prosedur yang dalam perusahaan tersebut telah dikabulkan.