Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

TIPS BEKERJA DENGAN PIMPINAN MILENIAL

08 November 2019
Category: SECRETARY
Penulis:         Uripi Resti Aisyah
TIPS BEKERJA DENGAN PIMPINAN MILENIAL

Bagaimana pendapat Anda terhadap generasi milenial? Banyak yang menilai mereka adalah generasi yang cukup matang dalam mengambil keputusan, namun disisi lain ada yang masih pesimis terhadap kinerja kaum milenial, karena generasi ini cenderung memiliki pemikiran yang bebas. Bahkan tidak jarang mereka berselisih pendapat dengan mereka yang lebih tua. Perbedaan gap inilah yang menjadikan generasi milenial belum begitu dipercaya menjadi seorang leader di dalam pekerjaan. Seiring berkembangnya jaman perusahaan justru mencari gebrakan dalam bisnis mereka, dimana generasi milenial dalam ini dibutuhkan dalam pencarian ide segar yang tentunya dibutuhkan dalam pengembangan suatu perusahaan.

Menyadur hasil survey lifestyle.bisnis.com menyatakan bahwa pekerja milenial di Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 45% dalam kurun waktu 7 tahun terakhir menggantikan peran dari generasi sebelumnya. Bila diperhatikan milenial tidak memiliki kesulitan beradaptasi dalam dunia kerja. Apabila seorang milenial diharuskan menjadi seorang pemimpin, apa mereka mampu? Pertanyaan yang sering terlintas di pikiran semua orang. Beberapa hal yang perlu diketahui mengenai karakteristik generasi milenial antara lain:

    ·Mereka adalah pemula dan pemecah masalah. Mereka akan menjadi generasi paling terdidik dalam sejarah. Mereka menggunakan ruang digital untuk mempelajari apa saja dan terhubung dengan siapa pun dan dimanapun.

    ·Mereka berkembang dengan baik dalam mengatasi hambatan yang sulit diatasi. Jika diberi tahu mereka tidak bisa melakukan sesuatu, mereka bekerja dengan rajin untuk membuktikan bahwa mereka bisa.

    ·Mereka lebih mandiri dan tidak mudah bergantung pada orang lain. Mereka sadar secara finansial dan bersedia bekerja untuk mencapai stabilitas keuangan. Apabila dirasa cocok dengan lingkungan kerja, mereka menginginkan karier yang lama dengan peluang untuk meningkatkan karier mereka.

    ·Mereka menerima keberagaman, dan mereka mengharapkan Anda untuk sama-sama menerima.

Dari karakteristik diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa milenial memiliki sifat mandiri dan berusaha menyelesaikan permasalahan mereka sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Menurut penelitian dijelaskan pula bahwa milenial unggul dalam komunikasi dan hubungan interpersonal dibandingkan dengan seniornya. Apabila Anda bekerja dengan pimpinan milenial pasti merasakan era kepemimpinan yang berbeda dari biasanya. Mereka memiliki kepemimpinan yang bukan tradisional lagi. Apabila seniornya biasanya unggul dalam pengalaman di industri dan jam terbang teknis yang tinggi, milenial justru memiliki kekuatan lain. Mereka akan berusaha memecahkan sesuatu dengan belajar secara online, sesi sharing dengan mentor serta sangat terbuka terhadap umpan balik. Tidak heran apabila perusahaan yang dipimpin oleh milenial terlihat fleksibel dan tidak takut terhadap perubahan.

Bagaimana dengan perusahaan Anda? Apakah saat ini Anda juga memiliki pimpinan milenial? Berikut beberapa tips yang bisa digunakan dalam menghadapi pimpinan milenial:

    1.Menyamakan visi

    Milenial memiliki cara pandang masa depan yang berbeda. Mereka memiliki informasi yang melimpah sehingga perlu bagi kita dapat menyamakan visi diawal. Perbedaan usia terkadang membuat kita susah memahami keinginan dari milenial. Kita menganggap diri kita lebih tahu terhadap bisnis karena mungkin kita lebih dulu terjun di teknis dibandingkan dengan mereka. Perbedaan visi ini yang harus kita hindari, percayakan kepemimpinan terhadap mereka karena sebenarnya mereka memiliki cara unik dalam pengambilan keputusan serta penyelesaian suatu persoalan.

    2.Cenderung mengandalkan teknologi

    Karena mereka tumbuh dengan perangkat pintar sebagai pelengkap, tempat kerja mereka harus sepenuhnya otomatis. Milenial memiliki sedikit toleransi bagi mereka yang tidak paham teknologi. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mulai belajar menggunakan teknologi. Disamping memudahkan kita untuk “nyambung” dengan atasan teknologi juga berguna untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam bekerja.

    3.Menuntut penerimaan semua orang

    Mereka mengutamakan keberagaman sehingga tidak mentolerir terhadap individualitas. Sangat penting bagi Anda untuk mempelajari "bahasa" keanekaragaman mereka. Jangan memaksakan kepercayaan tradisional atau konservatif Anda pada mereka. Mencoba untuk membuat mereka bersalah dalam mengubah pikiran terbuka mereka adalah sia-sia. Milenial sangat mudah bosan terhadap hal-hal yang monoton sehingga kreativitas Anda akan sangat dibutuhkan dibandingkan harus berdebat dengan mereka.

Keinginan mereka untuk memiliki kehidupan kerja yang stabil dan bertanggung jawab secara finansial akan melambungkan bisnis ke tingkat berikutnya. Banyaklah belajar tentang mereka. Berbicara, mendengarkan, berinteraksi dan membimbing mereka. Mereka tidak sungkan meminta Anda menjadi mentor belajar apabila dirasa pendapat yang dikemukakan itu benar dan sejalan dengan pemikiran mereka.

   For Further Information, Please Contact Us!